Arena

Sinner Butuh 2 Jam Lebih Lewati Babak Pertama Roland Garros


Jannik Sinner berhasil melewati ujian berat dari Arthur Rinderknech saat memulai perjalanannya di Grand Slam lapangan tanah liat Roland Garros, Selasa (27/5/2025) WIB.

Sinner memperpanjang kemenangan Grand Slam-nya menjadi 15 pertandingan dengan kemenangan 6-4, 6-3, 7-5 melawan petenis favorit tuan rumah yang mendapat dukungan penuh dari penonton di lapangan Philippe-Chatrier.

“Pertandingan babak pertama, tidak pernah mudah, jadi saya sangat senang dengan cara saya menangani situasi, terutama di set ketiga,” kata Sinner dalam wawancaranya di lapangan, seperti disiarkan ATP.

Sebaliknya, petenis Italia itu dengan cepat kembali ke jalur kemenangan setelah Carlos Alcaraz menghentikan 26 kemenangan beruntunnya di final Roma.

“Berhasil menang dalam set langsung bagi saya sangat berarti. Saya dan dia sudah pernah bertanding beberapa kali sebelumnya, jadi kami sudah saling kenal. Dia pemain yang luar biasa.”

Baca Juga:  Hasil Serie A: Roma 3-1 Milan, Gimenez Dikartu Merah, Kans Rossoneri ke Eropa Makin Tipis

Sinner selanjutnya akan menghadapi petenis Prancis lainnya mantan petenis No. 7 dunia Richard Gasquet.

“Tidak ada yang lebih baik dari ini. Saya sangat senang berada di posisi ini. Saya tahu di mana posisinya, dia telah memberikan begitu banyak untuk olahraga kita,” kata Sinner.

“Dia telah memberikan begitu banyak untuk kalian semua. Dia adalah pemain yang telah kalian saksikan selama bertahun-tahun dan begitu juga saya, jadi saya sangat senang berbagi lapangan dengannya. Semoga ini akan menjadi pertandingan yang bagus, yang merupakan hal terpenting.”

Gasquet memastikan bahwa dia tidak akan menyerah tanpa perlawanan di turnamen terakhirnya sebelum gantung raket. Petenis Prancis berusia 38 tahun yang akan pensiun setelah acara berakhir itu mengalahkan sesama petenis wild card Terence Atmane 6-2, 2-6, 6-3, 6-0.

Baca Juga:  Tanpa Pelatih Kepala, Semen Padang Siap Bikin Kejutan di Kandang Persebaya

Gasquet melakukan debutnya di Roland Garros pada 2002 dan secara khusus mencapai perempat final pada 2016.

Back to top button