Arena

Sepak Terjang Alex Pastoor yang Disebut-sebut Punya CV Lebih Moncer dari Patrick Kluivert


Patrick Kluivert, yang baru saja diumumkan sebagai pelatih kepala timnas Indonesia, akan didampingi dua asisten asal Belanda, Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Kehadiran mereka diproyeksikan untuk melengkapi tim kepelatihan dan meningkatkan performa skuad Garuda, khususnya dalam misi besar lolos ke Piala Dunia 2026.

Salah satu nama yang mencuat adalah Alex Pastoor yang menjadi perbincangan setelah ia diumumkan akan menjadi asisten pelatih Patrick Kluivert di timnas Indonesia. Sosok Pastoor, meski tidak sepopuler Kluivert di dunia sepak bola internasional, ternyata memiliki rekam jejak kepelatihan yang cukup cemerlang. Bahkan, sejumlah pihak menilai CV Pastoor dalam dunia kepelatihan lebih impresif dibandingkan dengan Kluivert.

Awal Karier Sebagai Pelatih

Pria kelahiran Amsterdam yang kini menginjak usia 58 tahun itu memulai kariernya di dunia kepelatihan pada tahun 2001 sebagai pelatih tim junior AZ Alkmaar. Dari sana, ia melanjutkan kiprahnya di berbagai klub Belanda. Namanya mulai dikenal setelah berhasil membawa Excelsior Rotterdam promosi ke Eredivisie pada musim 2009–2010. 

Baca Juga:  Di Ambang Degradasi, Kabau Sirah Tak Mau Terpeleset di 5 Laga Pamungkas
240126AlmEredivisiePastoordump00-01-38.02_1CBCAC4042A97834C1258AF6002CE29E.jpg
Alex Pastoor saat melatih Almere City. (Foto: Nos)

Prestasi ini mengukuhkan reputasinya sebagai pelatih yang piawai dalam menangani tim-tim dengan sumber daya terbatas.

Prestasi Mencetak Sejarah

Kesuksesan Pastoor dalam membawa klub dari kasta kedua ke Eredivisie tidak hanya terjadi sekali. Ia mengulanginya bersama Sparta Rotterdam pada musim 2015–2016, mengantarkan tim tersebut kembali ke kasta tertinggi setelah enam tahun absen. Kemampuan Pastoor dalam membangun tim dan mengelola pemain muda menjadi salah satu kekuatannya yang diakui di Belanda.

Selain itu, Pastoor juga pernah menangani Almere City, klub yang berhasil ia bawa promosi ke Eredivisie pada musim 2022–2023. Prestasi ini semakin mempertegas kemampuannya dalam mengelola tim untuk mencapai hasil maksimal.

Dibandingkan dengan Patrick Kluivert

Jika dibandingkan, Patrick Kluivert memiliki karier sebagai pemain yang jauh lebih gemilang dibandingkan Pastoor. Mantan striker legendaris Belanda ini pernah memperkuat Ajax Amsterdam, Barcelona, dan AC Milan. Namun, dalam dunia kepelatihan, Kluivert lebih banyak berperan sebagai asisten atau direktur teknis, seperti saat ia menjabat di Paris Saint-Germain dan tim nasional Belanda.

Baca Juga:  Kalah dari 9 Pemain Uzbekistan, Arab Saudi Gagal Juara Piala Asia U-17 2025

Kluivert memang pernah menjadi pelatih kepala di timnas Curacao dan klub Turki, Adana Demirspor. Namun, prestasinya sebagai pelatih kepala belum sebanyak Pastoor, terutama dalam hal membawa tim meraih promosi atau mencetak sejarah.

Tantangan dan Harapan

Patrick Kluivert bersama tim kepelatihannya akan menghadapi tantangan berat dalam dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret mendatang melawan Australia dan Bahrain. Saat ini, Indonesia berada di posisi ketiga Grup C, terpaut satu poin dari Australia di peringkat kedua.

Kehadiran Pastoor dan Landzaat diharapkan mampu memperkuat taktik permainan dan meningkatkan kepercayaan diri pemain. Kluivert, dengan pengalaman internasionalnya, akan membawa gaya sepak bola menyerang ala Johan Cruyff yang pernah ia terapkan di Curacao.

Baca Juga:  Swiatek Kembali Ladeni Petenis Muda di 16 Besar Madrid Open

Dengan persiapan matang dan dukungan tim pelatih yang solid, PSSI optimistis Indonesia dapat meraih hasil maksimal di sisa pertandingan kualifikasi. 

“Ini adalah langkah besar bagi sepak bola Indonesia, dan kami percaya tim ini bisa mencapai target,” pungkas Arya.

Back to top button