Semifinal Liga Champions PSG Vs Arsenal: Les Parisiens Punya Semua Keuntungan untuk Menang

Punya keuntungan gol tandang dan bermain di Parc des Princes, Paris Saint-Germain (PSG) lebih dijagokan lolos ke final Liga Champions.
Tim asuhan Luis Enrique juga unggul agregat 1-0 berkat kemenangan pada first leg pekan lalu.
PSG hanya membutuhkan hasil imbang untuk melaju ke final Liga Champions kedua mereka sepanjang sejarah. Penampilan pertama di partai puncak terjadi pada musim 2019-2020, namun saat itu mereka harus mengakui keunggulan Bayern Munchen.
Kepercayaan diri PSG tengah berada di level tinggi setelah menyegel gelar Ligue 1 dan Trophee des Champions, serta masih berpeluang menyapu bersih semua trofi musim ini. Di ajang Coupe de France, PSG akan tampil di final menghadapi Stade Reims pada 25 Mei mendatang.
Luis Enrique bahkan rela merotasi hampir seluruh skuad inti dalam kekalahan 1-2 dari RC Strasbourg (3/5) pada journee ke-32 Ligue 1 demi menjaga kebugaran pemain. Hanya Joao Neves yang tampil sebagai starter dari pemain reguler.
“Meski kalah, laga itu (vs Strasbourg, Red) kami nyaris imbang. Itu bukti kualitas para pemain muda juga bagus. Kini kami sepenuhnya fokus melawan Arsenal,” ujar Enrique dilansir beIN Sports.
Namun, bermain di kandang sendiri juga menyimpan tekanan bagi PSG. Dari total tujuh kekalahan yang mereka derita musim ini di semua kompetisi, tiga di antaranya terjadi di Parc des Princes. Catatan itu menunjukkan bahwa rekor kandang mereka belum sepenuhnya solid.
Di sisi lain, Arsenal justru tampil lebih tangguh saat bermain tandang. Dari sembilan kekalahan yang diderita musim ini, empat terjadi di laga tandang, sementara selebihnya justru di kandang sendiri. Artinya, The Gunners punya peluang untuk bangkit di Paris.
Arsenal menjadikan Liga Champions sebagai satu-satunya harapan untuk meraih trofi musim ini. Jika mampu menembus partai final, itu akan menjadi yang kedua dalam sejarah mereka setelah musim 2005-2006, ketika dikalahkan Barcelona.”Kami harus memberikan semua yang ada dalam hidup ini untuk mencapai final,” ujar Pelatih Arsenal Mikel Arteta.