Selamat Tinggal Napoli! Kvaratskhelia Ungkap Alasan Pilih PSG

Khvicha Kvaratskhelia, winger andalan Napoli, resmi mengucapkan selamat tinggal kepada klub melalui pesan emosional di media sosial pada Kamis (15/1). Pemain asal Georgia ini dikonfirmasi akan bergabung dengan juara Ligue 1, Paris Saint-Germain (PSG).

Pelatih Napoli, Antonio Conte, sebelumnya telah mengungkapkan bahwa Kvaratskhelia meminta untuk meninggalkan klub Serie A tersebut secara langsung.

“Waktunya Mengucap Selamat Tinggal”

Dalam video yang diunggah ke Instagram, pemain berusia 23 tahun ini menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Napoli dan para pendukungnya.

“Sulit bagi saya, tetapi waktunya telah tiba untuk mengucapkan selamat tinggal,” ujar Kvaratskhelia. 

“Saya mengalami waktu yang luar biasa di sini, berbagi banyak kenangan, dan merasakan banyak emosi yang luar biasa. Naples adalah rumah saya, tempat saya merasa sangat bahagia berkat kalian semua.”

Kvaratskhelia bergabung dengan Napoli pada 2022 dan dengan cepat menjadi pemain kunci. Musim 2022-23 menjadi momen puncaknya, di mana ia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Serie A setelah mencatatkan 12 gol dan 13 assist dalam 34 pertandingan, membawa Napoli meraih Scudetto pertama mereka dalam 33 tahun.

“Naples, Kota Sepak Bola yang Luar Biasa”

Kvaratskhelia menyoroti kecintaannya pada kota Naples dan kontribusinya dalam sejarah sepak bola klub. 

“Naples adalah kota sepak bola, dan saya bangga menjadi bagian dari sejarah besar ini. Saya belajar banyak di sini, baik di dalam maupun di luar lapangan,” tambahnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak di Napoli: “Terima kasih kepada para pelatih, staf, rekan setim, dan para fans. Meski saya pergi, kalian akan selalu ada di hati saya. Saya tahu hati kalian mungkin terluka, tetapi suatu hari nanti saya akan menjelaskan semuanya.”

Babak Baru di PSG

Kvaratskhelia sempat dikaitkan dengan PSG di awal musim panas sebelum akhirnya memilih bertahan di bawah arahan Antonio Conte. Namun, kontraknya yang seharusnya berakhir pada 2027 kini diputus lebih awal untuk membuka jalannya menuju Paris.

Dengan langkah ini, PSG mendapatkan tambahan amunisi penting untuk memperkuat lini serang mereka. Sementara itu, kepergian Kvaratskhelia menjadi kehilangan besar bagi Napoli, mengakhiri salah satu kisah sukses paling ikonik dalam sejarah klub.