Keren! Kabupaten Maros Bangun 43 Perpustakaan Desa Berbasis Inklusi
Maros Mewakili Sulsel Terima Penghargaan dari Perpustakaan Nasional
Pemerintah Kabupaten Maros terus berupaya meningkatkan literasi dan budaya membaca di wilayah pedesaan. Sampai akhir tahun 2023 ini Pemkab Maros menargetkan penyediaan 58 perpustakaan berbasis inklusi di desa desa Kabupaten Maros.
“Kami sudah memiliki 43 perpustakaan desa berbasis inklusi dan menargetkan tahun ini akan ada penambahan 15 unit lagi,” kata Bupati Maros HAS Chaidir Syam di Maros, Senin (23/10/2023)
Dia mengatakan, memberikan atensi khusus terhadap bidang literasi di Kabupaten Maros mengingat pentingnya budaya baca bagi perkembangan wawasan, karakter dan keilmuan generasi mendatang.
Karena itu, lanjut dia, 43 perpustakaan desa berbasis inklusi sudah disebar ke puluhan desa, agar semua warga Kabupaten Maros ini memiliki budaya membaca.
Tak heran jika Kabupaten Maros mewakili Sulsel menerima penghargaan dan bantuan mobil perpustakaan dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) dalam upayanya mendukung kemajuan literasi dan layanan perpustakaan serta pengembangan SDM di Kabupaten Maros.
Berkaitan dengan hal tersebut, Bupati Maros menargetkan seluruh desa dan kelurahan telah memiliki perpustakaan berbasis inklusi. Semua perpustakaan itu, tidak hanya disuplai buku, tapi juga komputer dan semua itu dari APBD Maros.
Sementara itu, Bunda Baca Maros Hj Ulfiah Nur Yusuf mengatakan, penghargaan nasional yang diberikan kepadanya selaku Bunda Baca akan terus memacu warga untuk menggiatkan literasi.
“Baik membaca buku secara fisik maupun buku digital sangatlah penting untuk menambah wawasan dan pengetahuan,” katanya.
