
INILAHSULSEL.COM, MAKASSAR – Tingkat partisipasi masyarakat pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024 dinilai meningkat. Peningkatan Pilgub Sulsel kali ini lebih tinggi ketimbang Pilgub Sulsel sebelumnya yakni di tahun 2013 dan 2018.
“Kabupaten/Kota dengan Partisipasi Tertinggi Pada tingkat kabupaten/kota, tiga wilayah dengan partisipasi pemilih tertinggi di Sulawesi Selatan adalah Kabupaten Enrekang (81,17%), Kota Parepare (80,84%), dan Kabupaten Soppeng (78,91%),” ucap Anggota KPU Sulsel Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat, Hasruddin Husain, Selasa (10/12/2024).
Rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilgub Sulsel 2024 diketahui telah selesai. Berdasarkan Berita Acara dan Sertifikat Model D.HASIL PROV-KWK-Gubernur yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel pada Minggu, 8 Desember 2024, pasangan nomor urut 1, Moh. Ramdhan Pomanto dan H. Azhar Arsyad, meraih 1.600.029 suara.
Sementara itu, pasangan nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi, memperoleh 3.014.255 suara. Dengan selesainya rekapitulasi ini, KPU Sulawesi Selatan juga merilis data partisipasi pemilih yang mencapai 71,5%.
Persentase ini dihitung berdasarkan Surat Dinas KPU Nomor 4438/PP.06.SD/09/2024 tanggal 5 Desember 2024. Perhitungan dilakukan dengan membandingkan jumlah pemilih yang menggunakan hak pilih.
Yaitu 4.795.737 orang (termasuk DPT, DPTb, dan DPK), dengan jumlah total Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Khusus (DPK), yaitu 6.708.343 orang. Angka ini mengalami peningkatan dibandingkan Pilgub Sulsel 2018 yang berada pada 69,52%.
Menurut Hasruddin Husain, meningkatnya partisipasi pemilih di Pilgub Sulsel 2024 tidak lepas dari upaya terpola, terintegrasi, dan prioritas yang dilakukan KPU Sulsel bersama 24 kabupaten/kota dan 313 kecamatan. Beberapa program yang dilaksanakan.
Masing-masing Cafe Demokrasi, KKN Tematik, Event Pilkada RUN yang mencetak rekor MURI, Karnaval Maskot Pilkada, Kemah Demokrasi, Festival Seni Budaya dan UMKM. Kemudian Sosialisasi bersama komunitas, seperti musisi jalanan dan pecinta alam, Car Free Day: Ayo ke TPS, Debat Pelajar se-Sulsel, Lomba selfie di TPS dan alkshow dan seminar penguatan partisipasi pemilih.
“Selain itu, KPU juga menggandeng berbagai segmen masyarakat, termasuk penyandang disabilitas, pemilih pemula, pemuda, komunitas keagamaan, dan mitra strategis seperti Forkopimda, media, serta perguruan tinggi di Makassar dan luar Makassar,” paparnya.
Dengan berbagai inovasi ini, Pilkada Serentak 2024 di Sulawesi Selatan berhasil mencatatkan sejarah baru dalam tingkat partisipasi masyarakat, sekaligus memperkuat kualitas demokrasi di daerah tersebut.