Sulsel

Saksi Sejarah Perjuangan, Pj Gubernur Dorong Revitalisasi Benteng Somba Opu

Jadi Ruang Interaksi Budaya

INILAHSULSEL.COM, MAKASSAR – Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin mendorong revitalisasi Kawasan Benteng Somba Opu. Ia menyebut Benteng menjadi menjadi saksi bisu perlawanan masyarakat Makassar dan Kerajaan Gowa terhadap penjajah. Di sisi lain Benteng Somba Opu menjadi salah satu tempat wisata sejarah yang populer.

“Ini adalah simbol daerah kita. Somba Opu ini adalah kawasan perjuangan (sejarah) pergolakan sekaligus simbol kita masyarakat Sulsel yang menjadi kebanggaan. Daerah atau negara yang baik harus mengenal sejarahnya,” kata Bahtiar saat menghadiri Appasili Balla Sabbirina Ujung Pandang di Kawasan Benteng Somba Opu, Kamis (21/12/2023).

Dikatakan, ada tiga daya tarik utamanya yang ada di kawasan Benteng Somba Opu yaitu benteng, rumah adat kabupaten kota di Sulsel bahkan Sulbar dan museum yang berisi benda-benda peninggalan Kerajaan Gowa.

Selain itu terdapat berbagai jenis tanaman yang dikembangkan dan menjadi tempat pameran pembangunan serta kegiatan adat dan budaya.

“Tradisi ini saya lihat sejak kecil. Kita juga melihat angkat rumah ramai-ramai (marakka bola), anyyorong lopi (mendorong perahu) di Bulukumba. Jadi saya berkesimpulan, kita ini punya kekuatan memperlakukan alam, rumah, lopi apapun itu seperti manusia. Memang filosofinya sangat kuat dan dalam sekali,” tambahnya.

Demi menjaga kelestarian Benteng Somba Opu, ia mengajak bupati dan wali kota mengembalikan kejayaan 400 tahun yang lalu. Sebagaimana diketahui Benteng Somba Opu berada di tiga daerah yakni Kota Makassar, Kabupaten Gowa dan Takalar.

“Kita bisa bersama-sama di sini, kepala daerah juga melihat daerahnya masing-masing (rumah adat). Kita bisa bertemu dan berdialog juga di sini,” ujarnya.

Bahtiar menyebut akan menyiapkan sumur bor dan melakukan penghijauan di kawasan Benteng Somba Opu dengan menanam 5.000 pohon sukun. Infrastruktur yang terkoneksi serta terintegrasi dengan kawasan wisata lainnya seperti di wilayah Mamminasata dan Pangkep juga dianggap penting.

“Revitalisasi Kawasan Somba Opu, diberi tenaga baru supaya hidup dan berkembang. Kawasan seperti ini akan menjadi menarik sehingga orang-orang asing juga akan datang. Harus dikelola secara profesional,” imbuhnya.

Back to top button