Puluhan ribu Bobotoh memadati jalan-jalan utama Kota Bandung untuk mengikuti pawai perayaan Persib Bandung yang sukses menjuarai Liga 1 Indonesia 2024/2025. Pawai yang dimulai dari Balai Kota hingga Gedung Sate ini berlangsung meriah sejak Minggu pagi (11/5/2025).
Sejak pukul 07.00 WIB, kawasan Jalan Wastukancana sudah dipenuhi lautan biru—warna kebesaran Persib—dari para pendukung fanatiknya. Atribut seperti jersi, syal, bendera, hingga spanduk bertuliskan “Persib Juara Back to Back” mewarnai atmosfer euforia tersebut.
Dua Musim Berturut-Turut, Persib Ukir Sejarah
Gelar ini menjadi titel back to back bagi Persib, setelah musim lalu juga menjuarai Liga 1 2023/2024. Catatan sejarah ini disambut gegap gempita oleh Bobotoh, yang tak henti-hentinya menyanyikan yel-yel sepanjang iring-iringan pawai.
Pawai dimulai pukul 09.00 WIB dan melewati rute Balai Kota – R.E. Martadinata (Riau) – Dago – Diponegoro – Gedung Sate. Di barisan terdepan iring-iringan terdapat empat kendaraan taktis Unimog yang mengangkut para pemain dan ofisial, serta kendaraan Bandros untuk keluarga pemain. Banyak suporter juga mengikuti konvoi menggunakan motor dan mobil pribadi.
Puncak Perayaan di Gedung Sate
Rombongan tiba di Gedung Sate sekitar pukul 12.30 WIB. Para pemain dijadwalkan mengikuti seremonial pengangkatan trofi juara dan menghadiri acara hiburan musik bersama warga Bandung yang digelar di halaman Gedung Sate.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyampaikan apresiasi atas dukungan luar biasa Bobotoh, namun sekaligus mengimbau agar seluruh perayaan dilakukan secara tertib dan bertanggung jawab.
“Jangan biarkan kebahagiaan berubah menjadi euforia yang merugikan. Rayakan kemenangan ini dengan tertib, jaga kebersihan, dan hargai ruang publik,” tegas Farhan.
Ia juga menambahkan bahwa momen perayaan ini menjadi pembuktian kedewasaan suporter Kota Bandung sebagai bagian dari identitas kota juara yang berbudaya.
Perayaan ini menjadi penanda dominasi baru Persib Bandung di Liga Indonesia, sekaligus menegaskan bahwa kebanggaan atas kemenangan bisa diekspresikan secara positif dan damai oleh seluruh elemen pendukung.
