Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, membuat pernyataan mengejutkan setelah timnya kalah 0-2 dari Newcastle United di Old Trafford, Selasa (31/12). Amorim mengakui bahwa kemungkinan degradasi bagi Setan Merah musim ini bukanlah hal yang mustahil, mengingat buruknya performa mereka sejauh ini.
“Menurut saya itu (degradasi) mungkin terjadi dan kami harus jujur pada fan. Kami harus mengubah sesuatu, tapi musim ini akan sulit bagi semua orang,” ujar Amorim seperti dikutip Eurosport. “Ini salah satu momen terburuk sepanjang sejarah klub kami, dan kami harus menerima itu.”
Mimpi Buruk di Old Trafford
Kekalahan dari Newcastle menjadi kekalahan ketiga beruntun Manchester United di kandang sendiri musim ini—sebuah rekor terburuk mereka dalam lebih dari 60 tahun. Dengan hanya 22 poin dari 19 laga, United kini berada di posisi ke-14 dan hanya berjarak tujuh poin dari zona degradasi.
Situasi ini menjadi pukulan telak bagi klub yang belum pernah turun divisi sejak promosi ke Divisi Satu Liga Inggris pada musim 1975/1976.
Minimnya Waktu Latihan Jadi Alasan
Amorim, yang baru mengambil alih posisi pelatih dari Erik ten Hag pada November, menyebut jadwal padat sebagai salah satu kendala utama. Dalam 11 pertandingan di semua kompetisi, Amorim hanya mampu mencatatkan empat kemenangan dan menelan enam kekalahan.
“Sulit sekali memperbaiki hasil karena kami tak punya banyak waktu untuk melatih fondasi gaya bermain kami. Dalam situasi buruk seperti ini, Anda tentu memerlukan fondasi itu untuk dijadikan pegangan,” jelas pelatih asal Portugal tersebut.
Ujian Berat di Awal Tahun
Setelah jeda libur tahun baru, Manchester United akan menghadapi pemuncak klasemen Liverpool pada Minggu, 5 Januari 2025. Liverpool tengah dalam performa impresif, mencatatkan 14 kemenangan, tiga hasil imbang, dan hanya sekali kalah di Liga Inggris musim ini.
Dengan kondisi tim yang sedang terpuruk, pertandingan melawan Liverpool berpotensi menjadi titik balik atau semakin memperburuk situasi United.
Krisis yang Memaksa Perubahan
Manchester United kini berada dalam krisis terbesar mereka dalam beberapa dekade terakhir. Dengan jarak zona degradasi yang semakin dekat, Amorim dan tim harus segera menemukan solusi untuk menghindari bencana yang tidak pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah klub.
Bisakah Setan Merah bangkit, atau akankah degradasi menjadi kenyataan pahit di akhir musim ini? Fans hanya bisa berharap keajaiban.
