Rombongan Pemuda Mengendara Ugal-ugalan Terekam ETLE Ditlantas
Lima Hari Tak Konfirmasi Pelanggaran Data Kendaraan Diblokir
INILAHSULSEL.COM, MAKASSAR – Ditlantas Polda Sulsel terus meningkatkan penggunaan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Salah satu tujuan dari ETLE adalah meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas.
Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol Dr. I Made Agus Prasatya menyebut angka kecelakaan lalu lintas memiliki kaitan erat dengan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas.
“Dari implementasi ETLE ini kita berharap tingkat fatalitas saat terjadi kecelakaan lalu lintas dapat ditekan” kata Kombes Pol Dr. I Made Agus pada Senin (15/1/2024).
Dengan adanya kesadaran masyarakat terpantau melalui ETLE diharapkan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas meningkat. ETLE disebut merupakan wujud dari modernisasi lalu lintas dari hal-hal yang sifatnya konvensional dan terbatas dapat dilaksanakan maksimal melalui ETLE.
“Beberapa hal dapat dilakukan melalui ETLE yang tidak mungkin dilakukan secara konvensional adalah pengawasan 24 jam dan merekam pelanggaran lalu lintas. Meskipun jumlah pelanggaran banyak dan bersamaan hasilnya akan tetap valid,” tambah Kombes Pol Dr. I Made Agus.
Kombes Pol Dr. I Made Agus mencontohkan konvoi sepeda motor oleh sejumlah pemuda pada hari Minggu (14/1/2024) sekitar 15.30 Wita di Jalan AP. Pettarani. Dari hasil rekaman ETLE diketahui semua pengendara dalam konvoi tersebut melanggar aturan lalu lintas seperti tidak menggunakan helm ataupun berboncengan tiga.
“Seluruh pelanggaran dalam konvoi tersebut terekam dengan baik oleh kamera ETLE. Sesuai prosedur akan dikirim surat konfirmasi perihal pelanggarannya. Penerima surat konfirmasi diberikan waktu 5 hari untuk memberikan konfirmasi perihal pelanggaran tersebut. Jika dalam waktu 5 hari tidak memberikan konfirmasi maka data kendaraan yang digunakan pada saat melanggar akan diblokir,” beber Kombes Pol. Dr. I Made Agus.
Olehnya itu, ia menghimbau masyarakat untuk mematuhi peraturan lalu lintas. Pasalnya keberadaan ETLE dengan sistem yang cukup canggih, semua pelanggaran lalu lintas akan terdeteksi.
“Kita harus bangga memiliki sistem ETLE ini. Saya juga menghimbau masyarakat agar tetap patuh aturan lalu lintas dan mengedepankan sikap saling menghargai sesama pengguna jalan,” sebutnya.
