SulselNews

Ribuan Orang Ikuti Webinar ASN Adaptif yang Digagas Pemprov Sulsel

INILAHSULSEL.COM, MAKASSAR – Ribuan peserta dari seluruh Indonesia mengikuti Webinar Series #2 ASN Adaptif dengan tema “Bahagia di Tempat Kerja, Unggul dalam Pelayanan” yang dilaksanakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulsel, Kamis, 11 Juli 2024.

Webinar dibuka Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh. Program ini menjadi agenda rutin setiap Kamis yang bukan saja diikuti ASN Pemprov Sulsel, tetapi juga oleh ASN di seluruh Indonesia. Tayangannya dapat disaksikan di kanal Youtube BPSDM Sulsel.

Untuk seri kedua ini menghadirkan narasumber Guru Besar Psikologi Industri dan Organisasi Fakultas Psikologi Unair, Prof. Dr. Seger Handoyo.

“Terima kasih untuk peserta dari suluruh Indonesia yang hadir. Ini banyak sekali di ruang partisipasan, ada yang dari Pontianak, Maluku Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dari Kota Blitar, ada juga dari Kemenristek Dikti,” kata Zudan yang memberikan sambutan dari Hotel Dalton Makassar.

Baca Juga:  Pemprov Jangan Asal Minta Tambah Anggaran, Tuntaskan Dulu Bau Busuk RDF Rorotan

Dia menyebutkan, topik yang ada merupakan topik yang penting, tujuan hidup paling tinggi yaitu menciptakan kebahagiaan. Memasuki topik ini dengan tujuan paling mendasar untuk menciptakan kebahagian. Karena topiknya kebahagiaan, maka bahagia di tempat kerja ini penting sekali.

“Kalau sudah bahagia, bagaimana kualitas pelayanan bisa kita tingkatkan, karena dalam bekerja esensinya adalah membangun kebahagian bersama dan kebahagiaan ini bisa kita tularkan melalui pelayanan kita ke masyarakat,” sebutnya.

Sehingga materi dari Prof. Dr. Seger Handoyo diharapkan dapat membangun aura bahagia di ruang kerja.

Di Pemprov Sulsel untuk membangun suasana bahagia, setiap hari Senin pada apel pagi dimulai dengan doa bersama, Selasa, Rabu, dan Kamis diawali dengan Sulsel berdoa untuk semua agama, hari Jumat untuk membangun suasana bahagia dengan olahraga bersama.

Baca Juga:  Kejagung Ungkap Anggota Tim Legal Wilmar Group Beri Suap untuk Muluskan Putusan Lepas

“Mulai dari menebar senyum, saling menyapa dan saling memberikan sapa, bisa diawali dengan saling mendokan ketika bekerja. Jadi membangun bahagia dilakukan dengan sadar dengan berbagai kegiatan,” imbuhnya.

Sementara Seger Handoyo menyampaikan, seseorang yang ingin bahagia lebih banyak ditentukan oleh dirinya sendiri. Walaupun pada persoalan yang berat, faktor lingkungan turut menentukan.

Dia menjelaskan, bahagia dalam psikologi dikenal dua jenis kebahagiaan, yakni kesejahteraan emosional yang dialami seseorang. Ketika hal yang baik terjadi pada momen tertentu dan sebagai bahan evaluasi positif terhadap kehidupan dan pencapaian seseorang secara keseluruhan, yaitu kesejahteraan subjektif. (*)

Back to top button