News

RI Ranking Dua Tertinggi Penyakit TBC di Dunia, Golkar Dukung Pemberian Vaksin Bill Gates


Wakil Ketua Komisi IX DPR dari Fraksi Partai Golkar, Yahya Zaini menyatakan, uji klinis vaksin TBC dari Bill Gates saat ini, memasuki tahap ketiga. Masyarakat dihimbau tidak khawatir dengan banyaknya isu yang berseliweran.

Vaksin ini sangat dibutuhkan Indonesia yang menduduki peringkat kedua tertinggi kasus TBC di dunia.

“Uji klinis ini untuk mengetahui tingkat kesembuhan atau efektivitasnya. Jadi bukan uji coba tahap pertama sebagaimana yang dipahami banyak orang. Kalau Indonesia ingin mempercepat keluar dari prevalensi TBC, maka harus punya vaksin yang mencukupi. Sekarang Indonesia ranking dua setelah India untuk penyakit TBC,” ungkap Yahya kepada Inilah.com di Jakarta, Sabtu (17/5/2025).

Ia menegaskan, tentu pemerintah harus mempunyai strategi untuk keluar dari lingkaran penyakit TBC. Salah satunya dengan vaksinasi. Pemerintah harus mampu mensosialisasikan vaksin ini, agar tidak terjadi kesalahpahaman di masyarakat.

Baca Juga:  UNRWA: Penutupan Sekolah oleh Israel Rampas Pendidikan Rakyat Palestina

“Pemerintah harus memberikan penjelasan kepada masyarakat secara masif 
mengenai uji klinis vaksin tahap ketiga tersebut. Supaya tidak ada salah pengertian di masyarakat,” tandasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinkes Jakarta, Ani Ruspitawati, mengakui tingginya angka kasus TBC di Jakarta. Ia menyebut Dinkes telah mengimplementasikan strategi pengendalian TBC berbasis komunitas. Saat ini, tercatat sebanyak 274 Rukun Warga (RW) di Jakarta telah berstatus siaga TBC.

Ia menjelaskan, peran layanan kesehatan Pasukan Putih adalam program ini sangat krusial. Nantinya, mereka akan berkolaborasi erat dengan kader TB di tingkat komunitas untuk aktif mencari kasus baru TBC.

Selain itu, mereka juga bertugas memberikan edukasi kepada masyarakat yang memiliki kontak erat dengan penderita TBC agar bersedia menjalani pemeriksaan.

Baca Juga:  Tiba di Indonesia, PM Rabuka Dijadwalkan Bertemu Prabowo di Istana Kepresidenan Besok

“Pasukan Putih juga akan mendampingi penderita TBC untuk menyelesaikan minum obatnya karena harus minum obat selama enam bulan,” kata Ani di Jakarta, Rabu (14/5/2025).

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kepatuhan pengobatan bagi kesembuhan pasien TBC. Ia juga menegaskan komitmen penuh Pemprov dalam mengendalikan penyebaran penyakit TBC di wilayah Jakarta.
    
 

Back to top button