SulselNews

Rekor! Sulsel Tanam 2 Juta Pohon di Hari Bumi, Terbesar di Indonesia

INILAHSULSEL.COM, WAJO – Memperingati Hari Bumi, Provinsi Sulawesi Selatan menggelar langkah spektakuler dengan menanam 2 juta pohon, serentak di seluruh wilayahnya. Program yang bertujuan melestarikan lingkungan ini, diklaim sebagai salah satu yang terbesar di dunia.

Kampanye penanaman pohon ini berlangsung di Bendungan Gerak Tempe, Kelurahan Wiringpalenae, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, bertepatan dengan peringatan Hari Bumi, Senin (22/4/2024).

Program ini tidak hanya menandai komitmen Sulawesi Selatan terhadap keberlanjutan lingkungan, tetapi juga menjadi simbol solidaritas dan aksi kolektif masyarakat dalam menjaga bumi.

“Hari ini kita memberikan pesan kuat kepada masyarakat Sulawesi Selatan bahkan seluruh dunia pada Hari Bumi, 22 April ini adalah momentum untuk membangun kesadaran seluruh umat manusia. Delapan miliar orang hidup di bumi yang sama, kita mau memastikan, merawat agar anak cucu kita menikmati,” kata Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin.

Baca Juga:  Pajak BBM 5 Persen Bikin PAD Jakarta Berkurang Rp300 Miliar, DPRD Minta Pramono Cari Solusi

Lahan Kritis

Sulsel memiliki kawasan hutan seluas 2.610.000 Ha sesuai dengan SK 263 tahun 2019, dengan lahan kritis mencapai 41.715,10 Ha dan lahan sangat kritis seluas 70.054,57 Ha.

Upaya rehabilitasi telah dilakukan pada beberapa lahan rusak, dengan rehabilitasi sekitar 400 Ha per tahun yang berada di luar kawasan hutan dan 2.000 Ha per tahun yang termasuk dalam kewenangan pemerintah pusat.

Namun, jika hanya mengandalkan program rehabilitasi hutan dan lahan yang bersumber dari anggaran APBD/APBN, yang hanya mampu melaksanakan sekitar 2.400 hektar per tahun, dibutuhkan waktu hingga 187 tahun untuk pemulihan total.

Oleh karena itu, inisiatif penanaman pohon ini menjadi sangat penting. “Maka untuk merehabilitasi lahan yang rusak dan sangat kritis itu, maka kita perlu waktu 187 tahun. Karena setiap hari, setiap pekan, setiap bulan dan setiap tahun bertambah lahan kritis dan rusak kita,” ujar Bahtiar.

Baca Juga:  Kronologi Pembunuhan Mayat Dalam Karung di Tangerang, Disikut hingga Dipukul Shockbreaker

Dari total 2 juta bibit pohon yang ditanam, 25.000 batang berasal dari Persemaian Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Sulsel, 300.000 batang dari Persemaian BPTH, 150.000 batang dari Persemaian BPTH Jeneberang, dan sisanya dari CSR perusahaan seperti PT. Vale, PT. PLN, Bank Sulselbar, serta kontribusi dari berbagai lembaga dan masyarakat.

“Atas nama masyarakat Sulsel, saya ucapkan terima kasih,” ucapnya.

Diketahui, Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin telah meluncurkan Program Sedekah Pohon yang menanam berbagai jenis pohon seperti sukun, durian, nangka madu, manggis, dan lainnya. Program ini tidak hanya bertujuan untuk perbaikan lingkungan tetapi juga untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah maju dalam memerangi perubahan iklim dan meningkatkan kesadaran lingkungan di Sulawesi Selatan. (*)

Baca Juga:  Lima Rute Baru Transjabodetabek Segera Uji Coba, akan Melintasi Depok
Back to top button