Pelatih ganda campuran, Vita Marissa mengomentari penampilan anak asuhnya Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja yang tampil perdana kala menghadapi India di partai kedua Piala Sudirman 2025.
Tampil pada partai pembuka, duet non Pelatnas PBSI itu menyerah dari pasangan Dhruv Kapila/Tanisha Crasto lewat duel rubber 21-10, 18-21, 19-21 di Xiamen Olympic Sports Center Fenghuang Gymnasium, Xiamen, Tiongkok, Selasa (29/4/2025).
Vita memang cukup menyayangkan penampilan Rehan/Gloria, apalagi di set penentuan mereka sempat memimpin 19-16, hanya saja kemudian gagal menuntaskannya.
“Untuk Rehan/Gloria memang kemarin disayangkan sudah unggul 19-16 di gim ketiga tapi tidak bisa menyelesaikan. Ada faktor non teknis, mereka ingin buru-buru menghabiskan,” kata Vita, Rabu (30/4/2025).
Secara pola permainan, Vita menegaskan keduanya sudah tampil baik. Namun, tentu saja, ketidakmampuan mereka menyelesaikan peluang di depan mata tetap menjadi evaluasi tersendiri.
“Dari pola permainan bisa unggul sampai 19-16 berarti mereka dalam kondisi baik,” katanya.
Meski sempat tertinggal usai kalah di partai pembuka, empat wakil Indonesia akhirnya berhasil membalikkan keadaan dengan meraih kemenangan di partai-partai selanjutnya.
Hasil tersebut memastikan Indonesia menutup laga kontra India dengan skor meyakinkan 4-1. Kemenangan ini sekaligus mengantar tim Merah Putih melaju ke babak perempat final Piala Sudirman 2025.
Skuad Garuda pun kini menatap partai pamungkas babak Grup D menghadapi Denmark, yang akan berlangsung, Kamis (1/5/2025) besok.
Laga melawan Denmark memang tak lagi menentukan nasib kelolosan, karena Indonesia telah memastikan tiket perempat final usai menumbangkan India 4-1 di laga kedua.
Begitu pula Denmark yang melaju ke fase gugur setelah mencukur Inggris 5-0. Meski sama-sama sudah lolos, duel ini tetap penting karena akan menjadi penentu siapa yang keluar sebagai juara grup.
Terlepas dari itu, Vita juga merupakan mantan atlet Pelatnas menegaskan ambisi tim Merah Putih untuk meraih kemenangan atas Denmark, sekaligus mengunci posisi juara grup.
“Pastinya mau juara grup jadi pastinya kami akan menurunkan komposisi yang terbaik. Siapapun kombinasinya, mereka semua siap,” tandasnya.
