Rayakan 3 Tahun Implementasi AKHLAK, Menteri Etho Inginkan Jangan Sebatas Slogan

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama Forum Human Capital Indonesia (FHCI) menggelar ulang tahun ketiga implementasi AKHLAK di Menara BRILiaN, Jakarta Selatan, Senin (4/9/2023).
Acaranya bertajuk “AKHLAK Untuk Indonesia” diadakan sebagai komitmen Kementerian BUMN dan perusahaan BUMN untuk memperkuat dan memperluas penerapan nilai-nilai AKHLAK (amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif) di lingkungan Grup BUMN. “AKHLAK lebih dari sebatas slogan, namun harus tertanam di keseharian secara konsisten, baik dalam pekerjaan maupun dalam lingkup yang lebih luas,” kata Menteri Etho.
Dia berharap, penerapan nilai AKHLAK dapat memfasilitasi transformasi sumber daya manusia di BUMN untuk meningkatkan daya saing BUMN dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat luas
Sebagai informasi, nilai-nilai AKHLAK, yang diperkenalkan Erick Thohir, resmi menjadi nilai inti BUMN sejak 1 Juli 2020 melalui Surat Edaran Menteri BUMN Nomor SE 7/MBU/07/2020 tentang Nilai-Nilai Utama (Core Values) SDM BUMN.
Proses implementasi nilai-nilai AKHLAK dimulai dari tahap kesadaran dan pemahaman, yang melibatkan berbagai kegiatan untuk membangun pemahaman SDM BUMN terhadap perubahan perilaku dan budaya. Setelah itu, dilakukan tahap intervensi dimana BUMN melakukan upaya perubahan perilaku dan budaya AKHLAK secara terencana.
Saat ini, penerapan AKHLAK memasuki tahap penerimaan dimana seluruh sumber daya manusia BUMN mendukung perubahan perilaku dan budaya AKHLAK. “AKHLAK harus menjadi dorongan utama revolusi mental, sehingga perubahan kultur dan transformasi ekosistem bisnis dapat membawa Indonesia lebih maju,” kata Menteri Etho.
Baca Juga:
Bongkar Kejahatan Dana Pensiun, Menteri Etho Gunakan Jasa BPKP