Pelatih Rahmad Darmawan memberikan penilaian terhadap penggawa Oxford United sekaligus Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan dalam laga pembuka Piala Presiden 2025 melawan Liga Indonesia All Star.
Sebagai pelatih tim All Star, Rahmad menilai Lino sapaan akrab Marselino Ferdinan, menunjukkan performa yang cukup baik, terutama dalam menjaga kualitas skill individu serta kemampuan bekerja sama dengan rekan-rekannya di Oxford United.
Namun, penampilan Lino yang turun di awal babak kedua menurut Rahmad Darmawan sedikit berbeda dari yang biasa ia saksikan saat membela Timnas Indonesia.
“Jujur Marselino dia turun babak kedua dan tidak seperti Marselino ketika main bersama Timnas,” kata sosok yang akrab disapa RD usai laga di Stadion Utama GBK, Jakarta, Senayan, Minggu (6/7/2025).
Rahmad menambahkan, sepanjang pertandingan, pemain berusia 20 tahun itu terlihat bermain lebih aman, meski tetap banyak melakukan penetrasi dari sisi kiri seperti yang kerap dilakukannya.
Walau begitu, tetap saja Rahmad menolak penampilan Marselino belum sebanding seperti saat membela Timnas Indonesia. Hal itu dinilai wajar, mengingat sang pemain baru masuk di babak kedua dan belum sepenuhnya menyatu dengan ritme permainan sejak awal.
“Dia lebih banyak penetrasi hari ini, dia lebih main aman, dia lebih banyak di satu sektor kiri saja. Dan saya pikir wajar pemain yang masuk di babak kedua mungkin tidak sama persiapannya,” katanya.
“Tapi secara keseluruhan Marselino juga tidak banyak membuat kesalahan hari ini. Dia cukup efektif bermain walaupun tidak seperti biasanya. Saya rasa itu jawaban saya,” lanjut mantan pelatih Barito Putera.
Sebelumnya, Oxford United berhasil meraih kemenangan meyakinkan 6-3 atas Liga Indonesia All Star asuhan Rahmad Darmawan.
The U’s, julukan Oxford United Oxford United mampu mencetak setengah lusin gol masing-masing melalui brace Mark Harris (4′ & 29′), Michael Slawomir Helik (45′), Thomas Bradshaw (53′) Przemyslaw Placheta (56′) dan Brian De Keersmecker (68′).
Liga Indonesia All Star mampu menciptakan tiga gol untuk memperkecil ketertinggalan lewat Riko Simanjuntak (14′), Rizky Dwi Febrianto (76′), dan Eksel Runtukahu (81′).
