Raffi Ahmad yakin kreator konten di Indonesia bisa meraih sukses di dunia digital. Terlebih mereka yang mengangkat kearifan lokal dari daerah.
Salah satu contoh yang Raffi Ahmad ambil adalah sosok Mak Betty yang begitu sukses dengan konten lokalnya. Mak Betty menurut Raffi Ahmad sangat kreatif mengangkat kearifan lokal.
“Mak Betty itu kan terkenal dan namanya besar berkat vlog dia. Dia asal Medan, bikin vlog sitkom dengan kondisi satu orang tapi gonta- ganti baju. Dia bawa bahasa asal Medan ke vlog. Itu sangat menarik. Bayangkan kita punya banyak sosok sejenis itu di Indonesia,” kata Raffi menyampaikan dalam jumpa pers virtual, Selasa, (15/02/2022).
Masih menurut Raffi, kreator konten di daerah- daerah yang tersebar di Indonesia juga tidak akan kehabisan akal untuk mengangkat budaya lokal sebagai kontennya karena dalam satu budaya saja ada beragam topik yang sebenarnya bisa dibahas jika melakukan riset dengan matang.
Sebagai contoh topik cerita horor, menurut Raffi Ahmad, setiap daerah pasti memiliki cerita horor hingga urban legend yang tentunya menarik untuk dikupas.
“Misalnya lagi selain cerita horor, di tiap daerah itu suka ada kan kegiatan yang boleh dilakuin atau tidak boleh dilakuin seperti ‘do and don’t’-nya itu sebenarnya bisa digali. Kalau digali itu luar biasa banget. Kreator konten lokal kita bisa sangat- sangat maju,” papar Raffi.
Untuk itu ia mengajak para kreator konten di Indonesia bisa mengangkat kearifan lokal dari masing- masing daerahnya sehingga industri hiburan digital dapat semakin maju.
Kolaborasi dengan kreator lokal juga akan menjadi strategi bisnis Raffi untuk memajukan salah satu platform audio digital besutan anak bangsa yang menerima investasi dari RANS Entertaintment yaitu Noice.
Dengan mengedepankan konten dan juga kreator lokal atau inisiatif hiperlokal maka diyakini platform Noice bisa bersaing dengan platform audio lainnya yang kini berasal dari luar negeri.
