Kota-kota di China selatan meliburkan sekolah dan membatalkan sejumlah penerbangan pada hari Kamis (4/9/2024) saat badai tropis Yagi menguat menjadi topan dahsyat dan menerjang langsung menuju provinsi pulau liburan Hainan.
Topan tersebut bergerak ke arah barat melintasi Laut Cina Selatan dan bergerak menuju Hainan dengan kecepatan angin hingga 209 km, kantor berita China Xinhua melaporkan. “Hainan meningkatkan respons daruratnya terhadap Yagi ke level tertinggi pada pukul 11.30 pagi pada hari Kamis, menurut otoritas manajemen bencana provinsi,” kata Xinhua.
Topan tersebut diperkirakan akan mendarat pada Jumat (6/9/2024) sore di Hainan atau negara tetangga Guangdong. Layanan kerja, sekolah, dan transportasi lokal dihentikan mulai Kamis siang di Haikou, ibu kota Hainan.
Di Hong Kong, yang diperkirakan akan dilewati Yagi, observatorium cuaca mengatakan akan mengeluarkan peringatan topan tertinggi ketiga di kota itu pada pukul 18.20, membatasi transportasi umum di pusat keuangan tersebut.
Kelas-kelas di taman kanak-kanak dan sekolah khusus di Hong Kong ditangguhkan, sementara maskapai penerbangan berbiaya rendah Hong Kong Express mengatakan enam penerbangan telah dijadwal ulang. Greater Bay Airlines mengatakan mereka akan membatalkan empat penerbangan dan menjadwal ulang dua penerbangan lagi karena cuaca.
“Yagi akan tetap memiliki intensitas topan super dan bergerak sekitar 300 km ke arah barat daya Hong Kong besok pagi,” kata observatorium tersebut. “Angin kencang yang terkait dengan Yagi diperkirakan akan memengaruhi daerah sekitar Muara Sungai Pearl malam ini dan besok pagi.
Semua penerbangan masuk dan keluar dari Bandara Haikou di Hainan akan ditangguhkan mulai Kamis pukul 8 malam hingga Jumat tengah malam, kata otoritas setempat. Mereka juga menutup pantai dan objek wisata pesisir.
Topan super Yagi yang diproyeksikan akan menghantam Hainan tergolong langka karena sebagian besar topan yang mendarat di pulau bebas bea tersebut tergolong lemah. Dari tahun 1949 hingga 2023, tercatat sudah 106 topan mendarat di Hainan tetapi hanya 9 yang tergolong topan super.
Bakal Menuju Vietnam
Setelah China selatan, Yagi akan bergerak menuju Vietnam, dalam perjalanan menuju wilayah utara dan utara-tengah di sekitar situs warisan UNESCO yang terkenal, Teluk Halong. Badan meteorologi Vietnam sudah mengeluarkan peringatan badai pada hari Kamis, dan pemerintah mengerahkan lebih dari 2.700 personel militer untuk tanggap badai.
Provinsi-provinsi pesisir berencana memberlakukan larangan berlayar pada hari Jumat, sementara di pegunungan Vietnam diperintahkan untuk menyiapkan kendaraan penyelamat. Setidaknya 13 orang tewas di Filipina awal pekan ini akibat Yagi.
