Puluhan Warga Sumedang Mengungsi karena Tanah Bergerak

Sedikitnya 80 warga di Dusun Sukaesih, Desa Cisalak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat memilih untuk mengungsi meninggalkan rumahnya karena tanah bergerak.
Pergeseran tanah itu dipicu dari tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah tersebut. Kapolsek Cisarua, Ipda Epi Yuhana mengatakan peristiwa tanah bergerak terjadi pada Minggu (4/5/2025) dini hari.
“Curah hujan tinggi beberapa hari terakhir. Sebuah tembok penahan tanah sepanjang 50 meter dengan tinggi sekitar 2 meter roboh,” ujarnya.
Menurutnya, sejumlah bangunan mengalami kerusakan terutama di bagian dinding yang terlihat retak-retak. Hingga saat ini belum adanya laporan mengenai korban luka maupun korban jiwa.
Dirinya pun mengimbau kepada warga yang masih menempati wilayah di sekitar lokasi agar bisa mengantisipasi pergerakan tanah yang dapat terjadi kapan saja. Warga juga diminta mewaspadai tingginya curah hujan.
“Kami menghimbau warga agar selalu waspada,” tandasnya.