Sebanyak 39 butir peluru aktif ditemukan tersimpan di dalam toples plastik di sebuah booth minuman Es Teh Indonesia di kawasan Wonodri Sendang, Kecamatan Semarang Selatan, Minggu (29/6/2025) sekitar pukul 23.00 WIB.
Dari informasi yang dihimpun, temuan peluru tersebut pertama kali diketahui oleh tiga mahasiswa, masing-masing berinisial FJD (24), MFRA (24), dan MFB (24).
Ketiga mahasiswa tersebut menyewa booth untuk keperluan usaha, dengan tarif sewa Rp500 ribu per bulan.
Saat mereka membersihkan lokasi untuk persiapan berjualan mulai Juli, toples berisi peluru ditemukan dalam wadah transparan yang berada di dalam kontainer berwarna abu-abu dan juga terdapat belasan gelas plastik yang belum digunakan, teko plastik, dan wadah lain berwarna kuning.
Setelah mengetahui hal tersebut, ketiga mahasiswa tersebut melaporkan temuan tersebut ke pihak kepolisian setempat.
Selang beberapa waktu, petugas dari SPKT Polda Jateng, Polrestabes Semarang, dan Polsek Semarang Selatan langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan dan penyelidikan.
Kapolsek Semarang Selatan Kompol Sucipto membenarkan terkait temuan tersebut. Saat ini, dirinya menuturkan sedang melakukan penyidikan terkait siapa yang memiliki peluru aktif tersebut.
“Diserahkan ke kami (temuan peluru itu). Pemiliknya belum ketemu, masih penyelidikan,” ungkapnya saat dihubungi, dikutip dari Inilahjateng.com, Senin (30/6/2025).
Meski demikian, dirinya menyebut, belum dapat memastikan jenis peluru, kaliber, maupun untuk senjata api jenis apa peluru tersebut digunakan.
“Belum tahu, masih penyelidikan,” pungkasnya.