Pemerintah Kota Pasuruan Jawa Timur menggelar pameran produk UMKM dan panggung musik jazz bertajuk Pas Jazz Harmonie untuk memulihkan ekonomi dan pariwisata jelang Ramadan.
“Kita mencoba mencari cara untuk bisa beradaptasi dengan pandemi khususnya di bidang ekonomi dan pariwisata,” kata Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf, Minggu (27/3/2022).
Beragam produk UMKM lokal yang terdiri dari kopi kaspandi, batik, hasil industri mebel, industri logam, industri kuliner dan industri kerajinan ditampilkan di halaman Gedung Harmoni, Kota Pasuruan, Sabtu (26/3/2022) kemarin.
“Apalagi kita punya produk kopi kaspandi, beragam minuman tradisional, bandeng jelak, jajanan, batik, baju serta aneka karya kreatif,” ungkapnya.
Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul menyatakan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Pasuruan bahkan telah membuat marketplace bernama Madinah Mart untuk jadi tempat penjualan produk UMKM secara daring.
“Pemkot Pasuruan melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) sudah membuat market place, madinah mart yang menjadi bagian alternatif layanan kepada masyarakat untuk memperoleh produk yang lebih murah, berkualitas dan mudah diakses,” ujarnya.
Sekretaris Jenderal PBNU ini juga berkomitmen untuk menggelar pameran UMKM untuk mendorong masyarakat membeli produk lokal yang ikonik seperti hasil dari industri mebel, logam, kuliner dan kerajinan.
Bangkitkan Pariwisata
Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf akan menyiapkan beragam event konser dan panggung musik untuk membangkitkan pariwisata di tengah pandemi COVID-19.
Lebih lanjutnya, ia menuturkan, langkah ini dilakukan agar pariwisata menjadi lokomotif perekonomian di Kota Pasuruan.
“Event dan pariwisata adalah bagian dari lokomotif ekonomi. Pelan-pelan kita ingin mewujudkannya sehingga Kota Pasuruan bisa segera menjadi Kota Madinah yang maju ekonominya indah kotanya dan harmoni warganya,” kata Gus Ipul.
Diketahui, Sabtu (26/3/2022) kemarin, Pemerintah Kota Pasuruan menggelar pameran produk UMKM dan panggung musik Jazz bertajuk Pas Jazz Harmonie yang menghadirkan Trie Utami, Shodiq, Tohpati dan beberapa musisi lokal.
Gus Ipul juga menginginkan, Gedung Harmoni yang berada di Jalan Pahlawan, Pasuruan menjadi tempat rutin pagelaran musik dari berbagai genre. Maka, pihaknya terus melakukan renovasi dan pembugaran agar tetap terjaga nuansa heritage dan tampak rapi.
“Saya ingin panggung ini jadi rintisan yang secara rutin bisa menampilkan Pas Jazz Harmoni yang bisa digelar setiap tahun. Sehingga bisa menyajikan musik yang enak didengar dan menghibur. Saya membayangkan nanti akan ada festival Padang Bulan di Jalan Pahlawan ini,” kata Gus Ipul.
“Pemerintah Kota Pasuruan menyulap Gedung iconik heritage Kota Pasuruan yakni Gedung Harmoni untuk kegiatan kali ini dibersihkan, dirapikan, dicat dan dipercantik. Pelataran gedung juga dipaving sehingga tampak rapi. Begitu juga trotoar depan gedung direnovasi dengan batu alam sehingga mampu mengembalikan nuansa heritage gedung ini,” pungkas Gus Ipul.
Sebagai informasi, Presiden Jokowi telah mengizinkan masyarakat Indonesia menyelenggarakan dan menghadiri konser berskala besar. Namun, masyarakat diminta melengkapi vaksinasi dan tetap menjaga protokol kesehatan.
