PSSI berencana menunjuk dua pelatih lokal untuk mendampingi Patrick Kluivert sebagai kepala pelatih Timnas Indonesia. Namun, hingga kini federasi belum mengumumkan siapa dua pelatih lokal terbaik yang akan dipercaya mengisi posisi tersebut.
Usut punya usut, PSSI rupanya masih menyeleksi beberapa nama pelatih. Hal ini sebagaimana disampaikan Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, Kamis (9/1/2025) atau sehari pasca-pengumuman resmi Kluivert sebagai arsitek anyar.
“Untuk saat ini, asisten pelatih lokal masih akan kami seleksi yang terbaik untuk Timnas senior,” kata Sumardji kepada inilah.com via pesan singkat, Kamis pagi.
Saat disinggung lebih jauh siapa saja pelatih yang bakal mengikuti seleksi ini, Sumardji enggan merespons. Ia juga tidak merinci apa saja kriteria yang dibutuhkan demi mendampingi sang pelatih kepala.
Terpisah, usai tak lagi menjadi asisten pelatih menyusul dipecatnya Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Garuda, Nova Arianto mengaku belum mengetahui kelanjutan nasibnya. Satu yang pasti, saat ini ia masih memegang kendali Timnas Indonesia U-17 yang akan berlaga di Piala Asia U-17 2025.
“Saya belum tahu mas,” kata Nova saat ditanya apakah dirinya masuk dalam bursa calon asisten pelatih Patrick Kluivert.
Lebih lanjut, Nova Arianto mengungkapkan, hingga saat ini dirinya belum menjalin pembicaraan lebih lanjut dengan PSSI terkait kemungkinan kembali menjabat sebagai asisten pelatih.
Sebelumnya, Patrick Kluivert yang baru saja diumumkan sebagai pelatih kepala skuad Merah Putih, akan didampingi dua asisten asal Belanda, Alex Pastoor dan Denny Landzaat.
Kehadiran mereka diproyeksikan untuk melengkapi tim kepelatihan dan meningkatkan performa skuad Garuda, khususnya dalam misi besar lolos ke Piala Dunia 2026.
Pun Pastoor dan Landzaat diharapkan mampu memperkuat taktik permainan dan meningkatkan kepercayaan diri pemain. Kluivert, dengan pengalaman internasionalnya, akan membawa gaya sepak bola menyerang ala Johan Cruyff yang pernah ia terapkan di Curacao.
Dengan persiapan matang dan dukungan tim pelatih yang solid, PSSI optimistis Indonesia dapat meraih hasil maksimal di sisa pertandingan kualifikasi.
“Ini adalah langkah besar bagi sepak bola Indonesia, dan kami percaya tim ini bisa mencapai target,” pungkas Arya.