PSS Sleman dan Misi Nyaris Mustahil Lolos dari Jurang Degradasi Liga 1


PSS Sleman tengah menghadapi misi nyaris mustahil untuk bertahan di Liga 1 2024/2025. Hanya dua laga tersisa, dan posisi mereka masih terjerat di zona merah.

Tim berjuluk Super Elang Jawa itu kini berada di peringkat ke-17 klasemen sementara dengan koleksi 28 poin dari 32 pertandingan.

Mereka tertinggal dari tiga tim pesaing terdekatnya Madura United FC (33 poin), Semen Padang FC (32 poin), dan PS Barito Putera (31 poin).

Dengan hanya dua pertandingan tersisa, PSS wajib meraih kemenangan penuh jika ingin menjaga asa bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Namun, misi itu bukan perkara mudah. Dalam dua laga sisa, mereka harus menjamu Persija Jakarta, yang tengah berusaha kembali ke tren postif. Kemudian mereka juga akan menghadapi pertandingan tandang berat melawan Madura United di pekan pamungkas.

Dari sisi matematis, PSS masih punya peluang, tapi sangat tipis. Selain harus sapu bersih enam poin tersisa, mereka juga harus berharap tim-tim di atas mereka terpeleset di laga-laga terakhir.

Menang Dua Laga, Harap Barito dan Semen Padang Tergelincir

Menyapu dua bersih laga sembari berharap tim-tim di atas mereka terpeleset adalah satu-satunya skenario terbaik yang dimiliki PSS Sleman untuk lepas dari jerat degradasi.

Bila menyapu bersih dua laga dengan kemenangan maka membuat PSS akan mengoleksi total 34 poin. Poin itu cukup untuk membawa tim kebanggaan warga Sleman keluar dari zona merah.

Namun, seperti yang telah disinggung, hal ini sangat bergabung pada tim-tim di atas mereka seperti Madura United, Semen Padang, dan Barito Putera. Keseluruh tim tersebut harus kalah pada dua laga terakhir musim ini, sehingga PSS berhak bertahan Liga 1 dan finis di peringkat ke-14.

Apabila hanya meraih satu kemenangan dan satu hasil imbang, maka Super Elja dipastikan menutup musim dengan 32 poin dan turun kasta ke Liga 2. Pasalnya, Semen Padang sudah memiliki 32 poin dan unggul head-to-head atas PSS.

Andai Semen Padang kalah di dua laga sisa dan mengoleksi angka 32, mereka tetap akan finis di atas PSS. Hal yang sama berlaku jika Barito Putera tumbang pada dua laga pamungkas.

PSS hanya bisa naik satu tingkat ke posisi ke-16, yang masih termasuk zona degradasi. Maka skenario ini membuat PSS dan Barito Putera yang akan menyusul PSIS turun kasta.

Sementara itu, jika PSS kalah saat menjamu Persija Jakarta maka harapan untuk bertahan di BRI Liga 1 praktis pupus. Sebab, apa pun hasil yang didapatkan pada laga terakhir tidak akan cukup untuk mengangkat mereka keluar dari posisi 17.

Exit mobile version