Paris Saint-Germain memastikan tempat di final Liga Champions 2024/2025 usai menaklukkan Arsenal 2-1 pada leg kedua semifinal di Parc des Princes, Kamis (8/5/2025) dini hari WIB. Hasil ini membuat PSG unggul agregat 3-1 dan akan menghadapi Inter Milan di partai puncak yang akan digelar di Allianz Arena, Munich, 31 Mei mendatang.
Fabian Ruiz membuka keunggulan PSG lewat gol spektakuler dari luar kotak penalti pada menit ke-27, memanfaatkan bola muntah hasil sapuan Thomas Partey. Itu menjadi gol perdananya di ajang Liga Champions.
Achraf Hakimi menggandakan keunggulan tuan rumah di menit ke-71 setelah memainkan umpan satu-dua dengan Ousmane Dembele, sebelum melepaskan tembakan mendatar yang tak mampu dibendung David Raya.
Arsenal sempat membalas melalui gol Bukayo Saka di menit ke-75. Menerima bola di kotak penalti, Saka memanfaatkan kemelut dan kelengahan lini belakang PSG untuk menipiskan skor.Â
Namun upaya Arsenal untuk menyamakan kedudukan kandas ketika peluang emas kedua Saka di menit ke-80 gagal dimaksimalkan—tembakannya melambung meski gawang sudah kosong setelah lepas dari kawalan Gianluigi Donnarumma.
Donnarumma tampil luar biasa di bawah mistar PSG dengan sederet penyelamatan penting, termasuk menggagalkan peluang Gabriel Martinelli dan Martin Odegaard di awal laga.Â
Penjaga gawang asal Italia ini juga berhasil menggagalkan peluang Saka di babak kedua yang berpotensi menjadi titik balik laga.
PSG sejatinya punya peluang untuk mencetak gol ketiga lewat titik putih, namun Vitinha gagal mengkonversi penalti setelah bola tembakannya diblok David Raya.
Laga ini menandai kegagalan Arsenal untuk mencapai final, sementara PSG justru mencatat sejarah. Ini menjadi final Liga Champions kedua sepanjang sejarah klub Paris tersebut, setelah sebelumnya kalah 0-1 dari Bayern Munchen pada final 2020 di Lisbon yang digelar tanpa penonton.
Bagi Inter Milan, ini akan menjadi final kedua dalam tiga musim terakhir, setelah sebelumnya kalah 0-1 dari Manchester City pada 2022/2023.
Menariknya, final nanti akan menjadi pertemuan pertama sepanjang sejarah antara PSG dan Inter Milan di kompetisi Liga Champions. Dua tim dengan sejarah pahit di final sebelumnya kini bertarung memperebutkan trofi Si Kuping Besar yang sama-sama belum mereka raih di era modern.
