Profil BJ Habibie: Biodata, Pendidikan, Pencapaian, dan Kekayaan

BJ Habibie adalah seorang politisi, insinyur, dan ilmuwan Indonesia yang berperan penting dalam pengembangan teknologi penerbangan di tanah air. Habibie dikenal sebagai “Bapak Pesawat” berkat keberhasilannya membangun pesawat pertama di Indonesia pada tahun 1995. Pesawat ini diberi nama N250 Gatotkaca.
Biodata BJ Habibie
- Nama lengkap: Bacharuddin Jusuf Habibie
- Nama panggilan: Habibie
- Tempat, tanggal lahir: Pare-Pare, 25 Juni 1936
- Zodiak: Cancer
- Agama: Islam
- Orang tua: Alwi Abdul Jalil Habibie (ayah), Tuti Marini Puspowardojo (ibu)
- Pasangan: Hasri Ainun Habibie
- Anak-anak: 2 (Ilham Akbar Habibie dan Thareq Kemal Habibie)
- Berat badan: –
- Tinggi badan: 162 cm
- Media sosial: –
- Pendidikan: Institut Teknologi Bandung (ITB), RWTH Aachen University di Aachen, Jerman
- Pekerjaan: Politisi, insinyur, dan ilmuwan
Pemilik nama lengkap Bacharuddin Jusuf Habibie ini lahir pada 25 Juni 1936 di Pare-Pare, Sulawesi Selatan. Ia sempat menempuh pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB) sebelum melanjutkan studi di Jerman.
Setelah lulus, Habibie bekerja sebagai insinyur pesawat terbang di Jerman sembari mengejar gelar doktor. Kemudian, ia kembali ke Indonesia untuk berkarir atas permintaan Presiden Soeharto.
Pada 12 Mei 1962, Habibie menikahi Hasri Ainun Besari dan dikaruniai dua anak laki-laki.
Latar Belakang Keluarga BJ Habibie
Habibie merupakan anak keempat dari delapan bersaudara. Ayahnya berdarah Bugis-Gorontalo, sedangkan ibunya berasal dari Yogyakarta, Jawa Tengah. Keluarganya menetap di Pare-Pare, Sulawesi Selatan.
Ayah Habibie merupakan lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB) yang bekerja sebagai ahli pertanian. Sedangkan, ibunya adalah anak dari seorang dokter spesialis mata di Yogyakarta.
Pada September 1950, Habibie yang baru berusia 14 tahun harus kehilangan ayahnya yang meninggal dunia karena serangan jantung.
Tak lama setelah peristiwa duka tersebut, Habibie pindah ke Bandung bersama ibu dan tujuh saudaranya karena ingin melanjutkan pendidikannya di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Pada 12 Mei 1962, Habibie menikahi Hasri Ainun Besari. Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai dua orang anak, Ilham Akbar Habibie dan Thareq Kemal Habibie.
Riwayat Pendidikan BJ Habibie
Ketika masih kanak-kanak, Habibie bersekolah di Sekolah Negeri Parepare. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan di SMAK Dago Bandung.
Berbekal kejeniusannya di bidang eksakta, Habibie melanjutkan pendidikan tinggi di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1954.
Setelah berkuliah Teknik Mesin selama 6 bulan, Habibie melanjutkan studi di Jerman karena tertarik untuk membangun pesawat terbang.
Pada tahun 1960, Habibie meraih gelar sarjana teknik mesin dari Technische Hochschule Aachen (RWTH Aachen University). Ia memperoleh predikat Sempurna atau Cum Laude.
Habibie kemudian meneruskan pendidikan doktoralnya di Technische Hochschule Die Fakultät de Fuer Maschinenwesen Aachen di Jerman.
Pada tahun 1965, beliau memperoleh gelar Doktor Ingenieur dengan predikat Sangat Sempurna atau Summa Cum Laude.
Perjalanan Karier Insinyur BJ Habibie
Selama menjalani studi doktor di Jerman, Habibie bekerja sebagai penasihat desain kereta api di Waggonfabrik Talbot.
Pada tahun 1965, Habibie ditunjuk sebagai kepala penelitian dan pengembangan analisis struktur pesawat terbang di Messerschmitt-Bölkow-Blohm (MBB), Jerman Barat.
Di sana, Habibie mengembangkan teori-teori terkait peningkatan kinerja pesawat terbang, seperti Habibie Factor, Habibie Theorem, dan Habibie Method.
Melalui proyek Airbus A-300B, Habibie berkontribusi dalam pengembangan pesawat terbang canggih.
Kejeniusan Habibie memberi pengaruh besar dalam pengembangan teknologi penerbangan, baik di dalam maupun luar negeri. Ia merupakan tokoh yang dihormati di kancah internasional.
Salah satu penemuan Habibie yang terkenal adalah teori Crack (crack propagation theory) yang diberi nama Rumus Faktor Habibie. Teori ini memungkinkan insinyur untuk menghitung keretakan hingga level atom pada pesawat, sehingga mencegah kegagalan struktural dan mengurangi risiko kecelakaan.
Pada tahun 1973, Habibie kembali ke Indonesia atas permintaan Presiden Soeharto untuk memajukan industri penerbangan nasional.
Di samping itu, Habibie juga mendirikan beberapa perusahaan teknologi di Indonesia, seperti PT. Indonesia Pesawat Terbang Nurtanio (IPTN), Grup Ilthabi Rekatama, The Habibie Center, dan PolluxHabibie International.
Perjalanan Karier Politik BJ Habibie
Pada tahun 1978, Habibie berkarir di kancah politik sebagai Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) dalam Kabinet Pembangunan V di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto.
Selama masa jabatannya, Habibie berhasil memajukan industri pesawat terbang di Indonesia dengan mengembangkan Pesawat NC-212, Pesawat NC-235, dan Pesawat N-250 Gatot Kaca.
Dari Maret 1998 hingga Oktober 1999, Habibie menjabat sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia ke-7, menggantikan Try Sutrisno.
Setelah Soeharto lengser dari jabatannya, BJ Habibie diangkat sebagai Presiden ke-3 Republik Indonesia dari Mei 1998 hingga Oktober 1999.
Meskipun masa kepemimpinannya singkat, Habibie berkontribusi dalam pemulihan stabilitas politik, seperti mengadakan jajak pendapat bagi warga Timor-Timur dan memberikan amnesti kepada beberapa tahanan politik.
Saat krisis finansial pada tahun 1998, ia juga berhasil memperkuat nilai tukar rupiah sebesar 34%, dari Rp 16.800 menjadi Rp 7.385 per dolar Amerika Serikat.
Harta Kekayaan BJ Habibie
Kekayaan Habibie diperoleh dari hak kekayaan intelektual atas penemuan-penemuannya serta berbagai bisnis di bidang teknologi. Meskipun total kekayaan Habibie belum diketahui secara resmi, berikut adalah beberapa harta kekayaan yang ditinggalkan:
Rumah mewah
Habibie tinggal di sebuah rumah mewah di Kuningan, Jakarta Selatan. Rumah ini awalnya merupakan tempat tinggal dinas saat ia menjabat sebagai Direktur Utama Pertamina pada tahun 1975. Setelah itu, Habibie mencicil rumah tersebut selama 20 tahun.
Kini, rumah tersebut telah menjadi sebuah perpustakaan megah dan taman IPTEK.
Koleksi mobil
Habibie memiliki hobi mengoleksi mobil klasik. Di garasi pribadinya, terdapat sebuah mobil klasik yang sangat langka, yaitu Mercedes Benz 300SL Gullwing, yang saat ini diperkirakan bernilai antara Rp 29-30 miliar.
Selain itu, harga beberapa mobil koleksinya yang lain diperkirakan mencapai sekitar Rp 6 miliar.
Koleksi moge
Habibie juga mengoleksi motor, termasuk Harley-Davidson Bad Boy 1.340 cc, yang harganya diperkirakan sekitar Rp 157 juta rupiah.
Gedung tertinggi di RI
Keluarga Habibie memiliki 49% saham di PolluxHabibie International, sebuah mega proyek gedung pencakar langit di Batam dengan nilai investasi mencapai 14 triliun rupiah.
Melalui kepemilikan ini, keluarga mereka terlibat dalam bisnis properti.
Perusahaan asuransi
Dipimpin oleh Ilham Habibie, PT Ilham Aliyev adalah perusahaan asuransi milik keluarga Habibie yang menguasai 5,22% saham di PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk (MTWI). Saat ini, harga saham MTWI tercatat di Rp 145 per saham.
Penghormatan Kepada BJ Habibie
Berikut adalah sejumlah bangunan yang yang dinamai untuk mengenang jasa-jasa BJ Habibie di Indonesia:
- Monumen Cinta Sejati Habibie Ainun di Kota Parepare.
- Rumah Sakit Regional dr. Hasri Ainun Habibie di Kota Parepare.
- Penggunaan nama B.J. Habibie sebagai nama ruas jalan protokol di Kota Parepare.
- Stadion Gelora B. J. Habibie di Kota Parepare.
- Museum BJ Habibie di Kota Parepare.
- Masjid Terapung B.J. Habibie di Kota Parepare.
Fakta-fakta Menarik BJ Habibie
- Sejak kecil, BJ Habibie memiliki kegemaran membaca dan berkuda.
- Sang Ibu, Tuti Marini Puspowardojo, membiayai kuliah Habibie di Jerman selama 10 tahun.
- Selama menempuh studi di Jerman, Habibie memiliki seorang sahabat karib bernama Lim Keng Kie, seorang Tionghoa asal Kuningan, Jawa Barat.
- Akad nikah Habibie dan Ainun digelar dengan adat Jawa, sedangkan resepsi pernikahannya dilangsungkan dengan adat Gorontalo.
- Kisah hidup BJ Habibie beberapa kali dibuat menjadi film, di antaranya Habibie & Ainun, Rudy Habibie, dan Habibie & Ainun 3. Di ketiga film tersebut, Habibie diperankan oleh Reza Rahardian.
Kumpulan Foto-Foto BJ Habibie dari Masa Muda hingga Menjabat di Pemerintahan Indonesia
Akad nikah Habibie dan Ainun (Foto: Instagram / @ilham.a.habibie)
Habibie bersama keluarga (Foto: Instagram / @ilham.a.habibie)
Habibie di Jerman (Foto: Instagram / @b.jhabibie)
Habibie memajukan teknologi penerbangan di Indonesia (Foto: Instagram / @b.jhabibie)
Habibie politikus Indonesia (Foto: Instagram / @b.jhabibie)