Market

Belum Sebulan Diresmikan Jokowi Smelter Freeport Terbakar, Pakar UGM Menduga Urusan Cuan


Terbakarnya smelter milik perusahaan tambang sekelas PT Freeport Indonesia (Freeport/PTFI) yang nilai investasinya Rp25 triliun dan baru diresmikan Jokowi pada 23 September 2024, mencurigakan.

Bisa jadi smelter milik Freeport yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur itu sengaja dibakar, bukan terbakar. “Ya memang aneh. Smelter itu dibangun Freeport yang punya nama besar. Investasinya (smelter Gresik) juga enggak main-main. Baru diresmikan, kok sudah terjadi kebakaran? Kalau begitu, sistem pengamanannya ecek-ecek dong,” kata pengamat ekonomi energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Fahmy Radhi kepada Inilah.com, Jakarta, Kamis (17/10/2024).

Fahmy tak yakin, kebakaran di unit asam sulfat smelter Freeport di Gresik itu, bukan kebetulan. Atau terjadi karena kesalahan dalam operasionalnya.

Baca Juga:  Gaji PNS Naik 16 Persen Ternyata Hoaks, Menteri Rini: Tak Ada Diskusi dengan Sri Mulyani

“Saya duga ada kaitannya dengan ngototnya Freeport meminta perpanjangan izin ekspor konsentrat. Karena, kalau diproses di smelter di Indonesia, Freeport (Freeport McMoRan) enggak dapat apa-apa. Tapi jika diproses di smelter luar negeri, Freeport bisa dapat tembaga, perak, emas dan lain-lain. Cuannya lebih gede. Tapi dugaan itu kan perlu dibuktikan,” jelas Fahmy.

Untuk itu, Fahmy mengusulkan agar pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membentuk tim independen untuk menyelidikinya. Tim tersebut beranggotakan para pakar, akademisi yang benar-benar independen.

“Lakukan audit terhadap safety system smelter Freeport. Penting sekali untuk membuka tabir peristiwa ini. Masalah safety system tidak bisa main-main. Standarnya harus internasional yakni zero accident,” pungkasnya.

Baca Juga:  Percepat Pertumbuhan Ekonomi, HIPMI Siap Bantu Prabowo Menggerakkan Kopdes Merah Putih

Dugaan Fahmy masuk akal. Dikutip dari Reuters, Rabu (16/10/2024), Freeport ancang-ancang menunda penjualan tembaga olahan hingga kuartal II-2025, akibat kebakaran.

Selain itu, kebakaran di unit asam sulfat berdampak kepada tertundanya produksi Freeport, seperti disampaikan dua sumber yang dikutip Reuters.

Asal tahu saja, smelter Freeport yang diresmikan Presiden Jokowi pada September itu, berkapasitas produksi 480.000 metrik ton katoda tembaga per tahun.

Namun, produksi yang direncanakan September, molor ke November 2024.

Karena terjadi kebocoran air dan uap selama periode pengujian awal, Reuters melaporkan awal bulan ini. terkesan banyak masalah di smelter ini.

Di sisi lain, Reuters menuliskan, Freeport telah mengajukan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga kepada pemerintah Indonesia yang berakhir di akhir 2024 hingga kuartal I-2025.

Baca Juga:  Prabowo Akui Belum Tahu Perkembangan Hasil Lobi Tarif Trump

 

Back to top button