Gubernur Jakarta, Pramono Anung mengenang sosok Ibrahim Sjarief Assegaf, suami Najwa Shihab sebagai seseorang yang sangat baik dan terbuka dalam berdiskusi tentang berbagai hal.
Demikian disampaikan Pramono saat melayat ke rumah duka di Jalan Jeruk Purut No. 8-9, RT 004/RW 003, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2025) malam.
“Sahabat saya, saya kenal dekat, sudah dari lama. Bukan karena dia suaminya Najwa Shihab, tapi memang karena beliau adalah orang yang sangat terbuka memperdebatkan banyak hal, terutama masalah sosial, masalah hukum, dan sebagainya,” ujar Pramono kepada wartawan.
Dia pun mengungkapkan duka mendalam atas kepergian sosok yang dianggapnya inspiratif tersebut. Oleh sebab itu, ia mendoakan agar almarhum dapat diterima di sisi-NYA dan kelak mendapat balasan surga.
“Secara khusus saya ingin mendoakan, mudah-mudahan beliau pintu surga baginya. Karena memang orang baik, baik banget,” lanjutnya.
Lebih jauh, Pramono juga mengaku baru mengetahui kondisi almarhum menurun sekitar empat atau lima hari lalu. Informasi itu pun didapatinya dari keluarga dekat Najwa Shihab.
“Saya tahu ketika acara pendidikan, ketika itu adik iparnya, Lala Shihab, menyampaikan, ‘Mas, ini suaminya Mbak Najwa sakit dan agak kritis’,” kenangnya.
Menurut Pramono, kabar wafatnya Ibrahim sangat mengejutkan karena selama ini almarhum dikenal bugar dan aktif. Bahkan, Pramono mengutarakan kalau Ibrahim berencana mendaki gunung dalam waktu dekat.
“Ini mengejutkan, karena beliau sehat banget, bahkan mau naik gunung sebenarnya,” ucapnya.
Sebagai informasi, pelayat terus berdatangan ke rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir. Sementara itu, awak media yang turut hadir belum diperkenankan masuk dan hanya diperbolehkan menunggu di depan rumah, yang ditandai dengan bendera kuning.
Adapun beberapa pejabat atau tokoh ternama yang sebelumnya tampak hadir di rumah duka antara lain, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, dua mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok serta Anies Baswedan hingga Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PAN Eddy Soeparno.
Sementara itu, jenazah Ibrahim rencananya akan dimakamkan pada Rabu (21/5/2025) esok hari di Taman Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, pukul 10.00 WIB.
Keluarga besar turut mengimbau kepada masyarakat untuk mendoakan almarhum serta memaafkan segala khilaf dan kesalahannya. Mereka berharap seluruh amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT.
“Mohon dimaafkan segala kesalahan semasa hidupnya dan semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah yang Maha Pengasih dan Pemberi Kasih. Aamiin ya Rabbal ‘alamin,” tulis dalam keterangan berita duka yang diterima.
