News

Pramono Anung: Sinergi Ulama dan Pemimpin Kunci Kemajuan Jakarta


Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, mengadakan pertemuan dengan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) se-Jakarta di Kantor MUI Jakarta, Islamic Center Jakarta, Koja, Jakarta Utara, Jumat (11/10/2024).

Setelah pertemuan tertutup selama hampir satu jam, Pramono menyampaikan bahwa untuk membangun Jakarta sebagai kota global dan episentrum ekonomi Indonesia, diperlukan sinergi antara umara (pemimpin) dan ulama.

“Jika Jakarta ingin maju, hubungan antara ulama dan umara harus baik,” ujar Pramono.

Pramono juga menekankan bahwa hubungan antara pemerintah Jakarta dan MUI selama ini terjalin baik. Namun, ia menilai bahwa perubahan signifikan diperlukan, terutama dengan melibatkan MUI secara langsung dalam pembangunan Jakarta.

Baca Juga:  Buntut Kecelakaan JakLingko di Cengkareng, DPRD DKI Desak Evaluasi Sopir

“Jika saya mendapatkan amanah sebagai Gubernur Jakarta, Majelis Ulama Indonesia Jakarta akan menjadi mitra strategis pemerintah,” tegasnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua MUI Jakarta, KH Muhammad Faiz, menyatakan pentingnya MUI untuk terus membuka komunikasi dengan calon pemimpin di Jakarta. Ia menekankan bahwa kerja sama antara ulama dan pemimpin kota akan berdampak positif bagi pembangunan Jakarta.

“Harapan kami adalah Jakarta ke depan tidak hanya terlihat megah dari luar tetapi juga sehat dari dalam,” kata KH Muhammad Faiz.

Menurutnya, pembangunan Jakarta harus sejalan dengan semangat lagu kebangsaan Indonesia Raya, “Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya.” Ia menekankan bahwa aspek spiritual dan rohani menjadi tanggung jawab ulama untuk diingatkan kepada calon pemimpin.

Baca Juga:  Demokrat Usul DPR Gelar RDP Khusus Bahas Suap Sugar Group ke Zarof, Jampidsus Diminta Siapkan Data

KH Muhammad Faiz juga menegaskan bahwa MUI bukan lembaga politik dan tidak terlibat dalam mendukung salah satu calon gubernur, melainkan menjaga komunikasi terbuka dengan semua calon pemimpin Jakarta.

“MUI adalah wadah ulama yang senantiasa membuka komunikasi dengan calon umara di Jakarta,” pungkasnya.

Back to top button