Market

Prabowo Peringatkan Pengusaha Patuhi Aturan Pertanahan dan Kehutanan: Melanggar Bakal Disikat


Presiden Prabowo Subianto memperingatkan pengusaha untuk mematuhi aturan pertanahan dan kehutanan. Bagi yang masih bandel, siap-siap izinnya dicabut.

Hal ini disampaikan Prabowo ketika membuka sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (22/1/2025). Hadir dalam sidang ini Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, beserta seluruh menteri di Kabinet Merah Putih.

“Saya juga sudah memberi keputusan kepada unsur penegak hukum, jaksa agung, BPKP, Kapolri dan Panglima TNI untuk menegakkan hukum dan aturan. Khususnya kepada perusahaan yang melanggar ketentuan pertanahan dan hutan,” kata Prabowo.

Prabowo mengatakan perusahaan-perusahaan tersebut harus mematuhi ketentuan yang ditetapkan. Aparat penegak hukum diminta untuk tidak memberikan perlakuan khusus dan menindak sama-rata setiap pengusaha yang terbukti melanggar aturan. “Ketentuan-ketentuan kita harus dipatuhi, tidak ada yang memiliki perlakuan khusus,” ucapnya.

Baca Juga:  Terbang ke AS Malam Ini, Airlangga Siap Negosiasi Tarif Impor dengan Trump

Prabowo lantas mengancam akan mencabut izin perusahaan nakal yang tak patuh aturan pertahanan dan kehutanan. Khususnya perusahaan yang merusak hutan lindung.

“Bagi mereka yang sudah diberi kesempatan berkali-kali untuk menyelesaikan kewajibannya dan tidak melakukan, ya pemerintah akan melaksanakan kewajibannya mencabut izin dan menguasai kembali lahan-lahan tersebut apalagi lahan-lahan itu adalah hutan lindung dan sebagainya. Jadi ini juga langkah yang akan kita laksanakan,” tuturnya.

Sidang kabinet paripurna berlangsung sekitar 30 menit, Prabowo mempersilakan jurnalis yang meliput acara untuk keluar ruangan. Karena, arahan-arahan yang disampaikan kepada jajaran para dan wakil Menteri, bukan untuk konsumsi publik.

“Saya kira cukup banyak bahan ya, sekarang akan saya sampaikan hal-hal yang belum perlu Anda dengar. Saya kira media ini masih muda-muda. Ada hal-hal yang kalau orang tua bicara yang muda-muda, anak-anak biasanya tunggu di luar,” kata Prabowo.

Baca Juga:  Peduli Migran Sebagai Pendulang Devisa, Wamenkop Ferry Dorong Pembentukan Koperasi MIMS

 

Back to top button