Prabowo dan PM Wong Saksikan Penandatanganan 19 MoU Strategis Indonesia-Singapura


Presiden RI Prabowo Subianto menyaksikan secara langsung penandatanganan dan pengumuman sejumlah nota kesepahaman (MoU) strategis antara Indonesia dan Singapura dalam rangkaian kunjungan kenegaraannya di Parliament House, Singapura, Senin (16/6/2025). 

Sebanyak 19 MoU ditandatangani sebagai bentuk perkuat kerja sama bilateral di berbagai sektor, mulai dari ekonomi, energi, pertahanan, hingga pengembangan sumber daya manusia dan teknologi rendah karbon.

Sebanyak lima MoU dipertukarkan di hadapan Presiden Prabowo dan PM Lawrence Wong, yaitu:

1. Joint Report to Leaders dari Enam Kelompok Kerja Sama Ekonomi Bilateral;

2. MoU Kerja Sama Keamanan Pangan dan Teknologi Pertanian antara Kementerian Pertanian RI dan Kementerian Keberlanjutan dan Lingkungan Singapura;

3. MoU Kerja Sama Pembangunan Kawasan Industri Berkelanjutan antara Kementerian Sumber Daya Energi dan Mineral RI dan Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura;

4. MoU Perdagangan Listrik Lintas Batas Kementerian Sumber Daya Energi dan Mineral RI dan Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura;

5. MoU Penangkapan dan Penyimpanan Karbon Kementerian Sumber Daya Energi dan Mineral RI dan Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura

Kelima kesepakatan ini menjadi landasan kerja sama konkret dalam mendorong ekonomi hijau, ketahanan pangan, dan konektivitas energi lintas batas.

Selain itu, sejumlah MoU lainnya juga diumumkan dalam kesempatan tersebut, di antaranya adalah:

1. Implementasi Kesepakatan Flight Information Regional (FIR) – berupa Penempatan Personil sipil dan militer pada Singapore Air Traffic Control Center (SATCC);

2. Implementasi Kerja Sama Ekstradisi

3. Joint Update Kerja Sama Pertahanan;

4. MoU Kerja Sama Pengakuan Timbal Balik Sertifikasi Halal antara Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal RI dan Majelis Ugama Islam Singapura (akan  ditandatangani 18 Juni 2025);

5. Kerja Sama Bilateral Pengaturan Keuangan antara Bank Indonesia dan Otoritas Moneter Singapura;

6. MoU Kerja Sama Peningkatan Kapasitas bagi Pegawai pemerintah di Bidang Kelautan antara Kementerian Perhubungan RI dan Otoritas Maritim dan Pelabuhan Singapura;

7. MoU Kerja Sama antara Kejaksaan Agung Indonesia dan Kejaksaan Agung Singapura;

8. MoU Kerja Sama di Bidang Manajemen Perpustakaan dan Informasi antara Perpustakaan Nasional RI dan Dewan Perpustakaan Nasional Singapura;

9. Kerja Sama pendirian Ciputra SMG Curie Cancer Center (CSCCC) antara Rumah Sakit Ciputra dan Singapore’s Curie Oncology, Singapore Medical Group (SMG);

10. Investasi Nusantara Sembcorp Solar Energy Power Plant di Ibu Kota Nusantara;

11. Kerja Sama antara Sembcorp and Panbil Group JV untuk Pengembangan 2 (dua) Kawasan Industri Rendah Karbon di Batam;

12. Pengaturan Teknis Program Pertukaran Pemuda;

13. Program Pengembangan Petani Muda;

14. Launching penerbangan dari dan ke Singapura-Kertajati dan Padang oleh Maskapai Scoot.

Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto membawa pulang sejumlah kesepakatan strategis usai pertemuan tahunan Leaders’ Retreat dengan Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong pada Senin (16/6/2025). Setidaknya, ada 19 kesepakatan yang berhasil dicapai dalam pertemuan bilateral ini.

“Leaders’ Retreat kali ini menurut saya sangat produktif dan sangat sukses. Kami mengadakan pertemuan yang sangat produktif, empat mata, dan kami menghasilkan 19 hasil di banyak sektor kerja sama dalam retret tahun ini,” kata Prabowo dalam keterangan pers.

Di bidang politik dan keamanan, Indonesia-Singapura berkomitmen untuk mengimplementasikan sepenuhnya perjanjian kerja sama pertahanan serta percepatan finalisasi teknis wilayah pelatihan militer.

Selain itu, kemajuan juga dicapai dalam mekanisme perjanjian ekstradisi, termasuk pembaruan MoU antara Jaksa Agung kedua negara.

“Di bidang politik dan keamanan, kami menegaskan kembali komitmen kami untuk sepenuhnya melaksanakan perjanjian kerja sama pertahanan dan menyelesaikan semua rincian teknis untuk area pelatihan militer. Dan saya berharap ini akan dipercepat dengan sangat cepat. Kami juga membuat kemajuan dalam mekanisme perjanjian ekstradisi,” jelasnya.

Secara ekonomi, Prabowo menyampaikan apresiasi atas posisi Singapura sebagai salah satu investor utama di Indonesia.

“Terima kasih atas kepercayaan yang Anda berikan kepada kami dan kami ingin terus memperkuat kolaborasi dan kemitraan ini,” ucapnya.

Kemajuan turut dicatat di enam bilateral economic working groups, antara lain pengembangan kawasan ekonomi khusus, pertanian, pariwisata, tenaga kerja, dan transportasi.

Prabowo juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara Temasek dan Danantara, khususnya dalam sektor energi terbarukan dan pengembangan kawasan rendah karbon di Batam, Bintan, dan Karimun.

Terkait ketahanan pangan, Presiden menyambut baik tawaran Singapura dalam transfer teknologi pertanian modern, termasuk urban farming dan praktik pascapanen berkelanjutan.

“Kami menyambut baik penandatanganan nota kesepahaman sebagai landasan kerja sama strategis di bidang keamanan pangan dan teknologi pertanian,” tuturnya.

Exit mobile version