Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mulai gencar mendekati kaum muda seperti milenial dan Gen Z jelang Pemilu 2024. Langkah ini PPP lakukan karena pada Pemilu nanti kaum muda akan mendominasi sebagai pemilih. Salah satu cara menggaet kaum muda ini, PPP menggelar berbagai kegiatan yang melibatkan milenial dan Gen Z.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PPP, Muhamad Arwani Thomafi mengatakan, kegiatan ini merupakan cara PPP untuk menggaet kaum muda yang di Pemilu nanti akan mendominasi.
“Alhamdulillah, kalangan milenial dan Gen Z di Kota Semarang menyambut baik dan mendapat respons luar biasa. Ini bagian dari komitmen PPP untuk mendekatkan semua kalangan, termasuk milenial dan gen Z,” ujar Arwani dalam keterangan persnya, Senin (8/5/2023).
Menurutnya, pada Pemilu ini PPP memberikan banyak ruang bagi kaum muda untuk terjun dalam dunia politik. Salah menjadikan kaum milenial dan Gen Z sebagai calon anggota legislatif (caleg).
“Alhamdulillah di tingkat DPR RI maupun DPRD kami selalu memberi ruang kepada sahabat milenial untuk ikut dalam pencalegan. Tentunya tidak hanya sekadar ikut dalam list untuk meramaikan, tapi merupakan kader potensial,” ungkapnya.
Sementara, Ketua DPP PPP Bidang Milenial sekaligus Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Audy Joinaldy berharap program green action kali ini dapat menggaet kaum milenial dan gen Z untuk peduli politik.
“Berdasarkan arahan Bapak Plt Ketua Umum Muhamad Mardiono, maka terselenggara kegiatan ini. Semoga bisa menggaet kaum milenial dan gen Z untuk peduli politik,” kata Audy.
Audy mengaku dalam kegiatan tersebut banyak membahas berbagai hal tak hanya dunia politik saja. Bahkan PPP menghadirkan sejumlah narasumber yang berkompeten di bidang masing-masing.
“Sharing kali ini bukan hanya tentang politik, bisa dilihat juga mendapat antusias yang luar biasa. Setelah Semarang, kami akan keliling ke kota-kota lainnya dengan beragam narsumber yang beda,” tambahnya.
Dia pun meminta para milenial dan Gen Z untuk tidak apatis dengan politik. Sebab, menurutnya politik dapat bersentuhan dengan seluruh sisi kehidupan.
“Maka kami sebagai kaum muda harus peduli dan melek politik. Karena jika kami salah menentukan pilihan politik, itu akan berpengaruh kepada bangsa ke depan,” pungkasnya.
Sebelumnya, program green action merupakan program lanjutan setelah diluncurkan pada 27 Maret lalu oleh Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono di Senayan, Jakarta.
