Manajer Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, bangga dengan penampilan tim asuhannya setelah memastikan tempat di final Liga Europa.
Spurs menang 2-0 atas Bodo/Glimt pada leg kedua semifinal Liga Europa di Stadion Aspmyra,Bodo, Norwegia. Kemenangan itu membuat mereka menang agregat 5-1 setelah menang 3-1 pada leg pertama.
“Ini tempat yang sulit untuk didatangi. Mereka (Bodo/Glimt) punya rekor kandang yang cukup baik, mencetak banyak gol, dan para pemain kami berhasil mengatasinya dengan sangat baik,” kata Postecoglou, dikutip dari laman resmi UEFA, Jumat.
“Kami berhasil menekan mereka seminimal mungkin, bekerja keras untuk menjaga gawang tetap aman, dan punya kualitas untuk mencetak gol di ujung lain lapangan. Jadi, melihat penampilan selama dua leg (semifinal), saya sangat bangga,” lanjutnya.
Tottenham akan berhadapan dengan wakil Inggris lainnya, Manchester United, pada partai puncak yang akan berlangsung pada 22 Mei. Postecoglou pun meminta anak-anak asuhnya terus menjaga fokus, dan menjalani laga demi laga dengan baik.
“Sekarang kami bisa mulai memikirkan final. Anda tidak bisa selalu fokus pada apa yang ada di depan Anda, tapi kami punya waktu kurang dari dua pekan untuk bersiap menghadapi final Eropa melawan klub besar lainnya. Kami akan menikmatinya, tapi kami juga harus fokus pada pertandingan (Liga Inggris melawan Crystal Palace) Minggu (11/5) nanti,” tambahnya.
Dua gol kemenangan Tottenham pada leg kedua disumbangkan oleh Pedro Porro (69’) dan Dominik Solanke (63’). Sebagai pemain bertahan, Porro cukup puas dengan golnya tersebut.
“Saya sangat senang untuk tim dan para penggemar. Tim akan merayakan ini. Mengenai gol saya, saya hanya mengirim umpan silang ke Dom Solanke… tapi yang paling penting adalah tidak kemasukan sama sekali. Kami menuju final,” ujar bek kanan asal Spanyol itu.
Sementara itu, Solanke, menekankan pentingnya menjaga kedisiplinan pada laga melawan Bodo/Glimt.”Masih ada satu pertandingan lagi, dan semoga kami bisa melakukannya. Kami tahu ini akan sangat sulit dan Bodo/Glimt memulai dengan baik. Kami tahu kami harus disiplin,” kata Solanke.
