Polri Sebut Video Penggerebekan di Thailand Konten Lama, tak Ada Kaitannya dengan WNI

Kepala Divisi Hubinter Polri Irjen Krishna Murti telah berkoordinasi dengan kepolisian Thailand usai viralnya sebuah video yang dinarasikan sebagai giat penggerebekan lokasi penampungan WNI, korban TPPO sebelum dikirim ke Kamboja, dipekerjakan sebagai admin judi online.
Dia menjelaskan, video tersebut adalah konten lama yang terjadi pada tahun 2024. “Setelah kami konfirmasi dengan pihak RTP (Polisi Thailand), kejadian tersebut merupakan kejadian tahun 2024,” kata Krishna Murti saat dikonfirmasi, Jumat (15/5/2025).
Krishna bilang memang benar penggerebekan tersebut terkait praktik judi online, tapi tidak ada WNI ditemukan saat giat itu dilakukan.
“Pada saat itu dilakukan penggerebekan oleh pihak Metropolitan Police Bangkok di wilayah sekitar Don Muang terkait kegiatan online gambling,” ujar dia seraya menambahkan, “adapun yang dilakukan penggerebekan terhadap warga negara Thailand, sementara tidak ada info terkait warga negara Indonesia.”
Sebelumnya, beredar video menarasikan polisi Thailand menggerebek lokasi penyekapan warga negara Indonesia (WNI). Disebutkan bangunan yang digerebek polisi Thailand itu adalah tempat penampungan WNI sebelum dikirim ke Kamboja.
Dalam rekaman video yang beredar, terlihat sejumlah petugas bersenjata yang dinarasikan sebagai polisi Thailand itu mendatangi sebuah tempat. Rumah tersebut memiliki pintu besi.
Petugas kemudian mendobrak pintu besi itu dengan linggis. Terlihat dari beberapa video terdapat tulisan berbahasa Thailand.