Polisi Usut Dugaan Pupuk Palsu di Sragen


Pihak kepolisian menyelidiki indikasi pupuk palsu di wilayah Desa Gilirejo Baru, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen, menyusul adanya tayangan video yang viral di media sosial Tiktok.

Pada video tersebut, memperlihatkan seorang laki-laki yang menjelaskan tentang adanya jenis pupuk jenis NPK yang diduga palsu.

Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi menyampaikan pihaknya sudah menerima informasi di media sosial baik di TikTok maupun Instagram terkait dengan indikasi pupuk palsu. Dirinya juga telah memerintahkan anggotanya untuk menyelidiki dugaan yang viral tersebut.

“Kalau bicara soal palsu, kita harus melakukan kegiatan-kegiatan pemeriksaan secara laboratorium. Kajian laboratorium akademis itulah nanti yang menjadi dasar kita, apakah kandungan yang tertera dalam kemasan itu sesuai dengan rincian pada bahan pupuk,” katanya, seperti dikutip Inilahjateng, Sabtu (17/5/2025).

Diakuinya, perkara dugaan pupuk palsu itu masih dalam proses penyelidikan. Ia meminta agar awak media bersabar untuk menunggu hasilnya.

Ia mengatakan sedang melakukan pengambilan sampel pupuk yang dimaksud secara stimulan. Pihaknya telah mengumpulkan bukti yang cukup untuk mengungkap fakta sesuai dengan kasus ini.

Dalam kasus ini pihaknya bekerja sama dengan Pemda, dinas terkait untuk melakukan pembuktian atau mengurangi resahnya masyarakat.

Untuk uji laboratorium sendiri, polisi bekerjasama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) yang memiliki laboratorium, untuk melihat kandungan-kandungan yang terdapat dalam satu butir pupuk tersebut.

Sebelumnya, beredar video melalui akun TikTok MataJateng yang memperlihatkan seorang laki-laki yang menjelaskan tentang adanya pupuk jenik NPK yang diduga palsu. Hingga Jumat (16/5/2025), video itu disukai sebanyak 25.000 netizen, dikomentari sebanyak 3.641 komentar, dan dibagikan sebanyak 4.364 kali.

Exit mobile version