Polisi Sebut Peluru Nyasar Timpa Warga Makassar Berkaliber 9 mm
Polisi Juga Memastikan Bahwa Peluru Tersebut Beras dari Senjata Pabrikan

INILAHSULSEL.COM, MAKASSAR – Polisi hingga kini masih menyelidiki kasus peluru nyasar yang menimpa seorang wanita lanjut usia bernama Naisa Daeng Asse (61) di Kelurahan Rappokalling, Kecamatan Tallo, Kota Makassar pada Minggu (7/1/2024) lalu. Polisi saat ini telah merampungkan pemeriksaan proyektil di Laboratorium Forensik Makassar.
Wakasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Dharma Negara memastikan bahwa peluru tersebut berasal dari senjata pabrikan. Adapun kaliber dari proyektil tersebut adala 9 mm.
“Hasil pemrosesan dari Labfor Makassar yaitu peluru tersebut kaliber 9mm dan berasal dari senjata pabrikan,” kata Dharma, Kamis (11/1/2024).
Saat ditanya ihwal senjata pabrikan tersebut milik siapa, Dharma mengaku pihaknya masih mendalami hal tersebut. Namun ia menyebut bahwa senjata pabrikan dengan proyektil 9 mm digunakan oleh sejumlah instansi seperti Polri, TNI, BNN dan lain sebagainya.
“Semua kaliber 9 mm pabrikan digunakan oleh TNI, Polri, BNN dan sebagainya,” sebutnya.
Sebelumnya, Naisa Daeng Asse terkena peluru nyasar di paha kanannya saat tengah tertidur di rumahnya. Naisa pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit akibat kejadian tersebut.
Polisi memastikan bahwa Naisa merupakan korban peluru nyasar, pasalnya dari hasil oleh TKP, polsi menemukan lubang di bagian atap dan plafon rumah Naisa.