Market

PM Wong Optimisitis Indonesia Punya Potensi Ekonomi Besar


Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong mengungkapkan keyakinannya terhadap potensi dan kekuatan ekonomi Indonesia.

“Tahun lalu, Singapura menyumbang lebih dari sepertiga dari seluruh investasi asing yang direalisasikan di Indonesia. Hal ini mencerminkan keyakinan kami terhadap ekonomi Indonesia dan potensi serta kekuatannya,” kata PM Wong dalam pernyataan pers bersama Presiden RI Prabowo Subianto di Leaders’ Retreat yang digelar di Parliament House, Singapura, Senin (16/5/2025).

Pada Leaders’ Retreat, Prabowo dan PM Wong telah menyepakati serangkaian langkah konkret untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara ke tingkat yang lebih tinggi.

PM Wong menekankan Leaders’ Retreat menjadi wujud dari kedekatan hubungan Indonesia dan Singapura yang telah terjalin erat di berbagai sektor.

Baca Juga:  Keberanian Kementerian ESDM Diuji, DPR Desak Semua Izin Nikel di Raja Ampat Dievaluasi

“Kami berdiskusi dengan sangat baik pagi ini dalam pertemuan empat mata dan juga dalam pertemuan delegasi kami. Baik Presiden Prabowo maupun saya sepakat bahwa hubungan Singapura-Indonesia dalam kondisi yang sangat baik dan kami ingin melangkah lebih jauh dan memetakan hubungan yang lebih kuat di era kerja sama baru ini,” ujarnya.

Kedua negara juga menegaskan implementasi lanjutan atas expanded framework agreements yang mulai berlaku tahun lalu dan mencakup kerja sama di bidang pertahanan, manajemen wilayah udara, dan penegakan hukum. Terkait pengelolaan wilayah udara, PM Wong menyatakan Flight Information Region Agreement telah berjalan efektif.

Selain itu, kerja sama di bidang hukum turut mencatat kemajuan signifikan. Dalam bidang ekonomi hijau, kedua negara menandatangani tiga nota kesepahaman (MoU) baru terkait perdagangan listrik lintas batas, penangkapan dan penyimpanan karbon, serta zona industri berkelanjutan.

Baca Juga:  Demo Matikan Aplikasi Sehari, Ekonom: Keringat Ojol Dihisap Aplikator hingga ke Tulang

Di bidang keuangan, kerja sama finansial juga diperkuat dengan perpanjangan bilateral financial arrangement antara Monetary Authority of Singapore (MAS) dan Bank Indonesia selama tiga tahun, untuk pertama kalinya setelah sebelumnya diperpanjang tahunan.

Dalam sektor ketahanan pangan, MoU tentang keamanan pangan dan teknologi pertanian turut diteken, termasuk Young Farmers Development Programme untuk berbagi praktik terbaik di bidang agrikultur dan teknologi pangan.

Dari sisi konektivitas dan pertukaran antar masyarakat, kedua pemimpin menyambut pembukaan rute penerbangan baru dari Singapura ke Padang dan Kertajati, serta memperluas peluang magang lintas negara bagi generasi muda.

Menutup pernyataannya, PM Wong menegaskan pentingnya kerja sama kawasan dan dukungan Singapura atas keinginan Indonesia bergabung dengan Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP).

Baca Juga:  Bikin Rusak Hutan dan Lingkungan, Menteri Bahlil Panggil Pemilik Tambang Nikel di Raja Ampat

“Saya berterima kasih kepada Presiden Prabowo atas diskusi yang sangat baik dan konstruktif yang telah kita lakukan hari ini. Beliau telah lama menjadi sahabat Singapura yang berharga, dan saya berharap dapat bekerja sama erat dengannya untuk membawa hubungan bilateral kita ke tingkat yang lebih tinggi,” tuturnya.
 

Back to top button