News

PM Anwar Ibrahim Sebut ASEAN Kawasan Kuat dan Bersatu


Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim menyebut ASEAN adalah kawasan yang kuat dan bersatu dengan komitmen kerja sama yang tidak pernah goyah.

Lewat unggahannya di media sosial, Selasa (8/4/2025), Anwar mengatakan bahwa semangat kolektif regional menjadi sumber kekuatan utama ASEAN yang harus dimanfaatkan secara agresif.

Menurut dia, perekonomian ASEAN tetap stabil di tengah ketidakpastian global akibat perang dagang yang dilancarkan Amerika Serikat.

“Kebijakan proteksionisme perdagangan AS baru-baru ini merupakan tantangan yang ditujukan kepada kita. Namun, ASEAN tidak takut dan tidak akan terpecah,” Anwar menegaskan.

Dia mengatakan bahwa ASEAN memilih jalan negosiasi yang adil, damai, dan setara, bukan permusuhan.

“Malaysia tidak akan terburu-buru melakukan tindakan balasan yang dapat merugikan semua pihak dan menimbulkan dampak lebih parah,” kata Anwar.

Baca Juga:  AS Jual 20.000 Senapan Serbu ke Israel, Ditunda Biden Dilanjutkan Trump

Sebaliknya, lanjut dia, sikap ASEAN jelas, yaitu berpegang teguh pada prinsip-prinsip perdagangan bebas yang adil dan mengutamakan dialog dalam menyelesaikan perselisihan.

“Sebagai Ketua ASEAN, saya telah berkonsultasi dengan para pemimpin lain di kawasan untuk memastikan bahwa respons kita terhadap tantangan ini tetap koheren dan terkoordinasi,” ujar Anwar.

Menurutnya, situasi saat ini jauh berbeda dengan krisis ekonomi yang melanda Asia pada 1997-1998. Kala itu, ekonomi regional rapuh dan rentan, tetapi fondasi ekonomi ASEAN sekarang jauh lebih kuat berkat kerja sama regional yang erat.

“Pengalaman pahit itu telah mengajarkan kita untuk lebih siap dan berhati-hati,” kata dia.

Anwar menambahkan ASEAN telah membangun ketahanan ekonomi yang tinggi lewat kebijakan fiskal dan moneter yang bijaksana. ASEAN dinilainya kini lebih siap menghadapi tantangan global di masa depan.

Baca Juga:  Putin Perintahkan Rekrut 160 Ribu Tentara pada Juli 2025

“Karena itu, kepada para investor di seluruh dunia, saya jamin bahwa ASEAN tetap terbuka dan ramah terhadap investor,” katanya, menegaskan.
 

Back to top button