Sebanyak 68 anggota DPR terpilih dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) periode 2024-2029 kompak mengenakan peci dengan pin bergambarkan siluet Ketua Umum (Ketum) PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Menanggapi hal ini, Sekjen PKB Hasanuddin Wahid mengatakan jika aksi ini sengaja dilakukan sebagai bentuk symbol penghormatan terhadap Cak Imin yang menjadi aktor kesuksesan PKB di Pemilu 2024.
“Kita semua 68 orang anggota fraksi bersepakat dalam pelantikan DPR dan MPR, kita memakai pin Gus Muhaimin Iskandar. Kenapa? Karena ketum kita ini berbukti telah menjadikan PKB menjadi partai yang semakin besar, nasional, pluralis dan inklusif,” ujar Hasanuddin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (1/10/2024).
Selain itu, Cak Imin juga sebelumnya sempat mengadakan tradisi baiat bagi seluruh kadernya, yang terpilih sebagai anggota DPR.
“Kita ada tradisi, sesuatu yang di-baiat-kan itu adalah sesuatu yang penting, sesuatu yang istimewa, sesuatu yang menuntut pertanggung jawaban tidak saja kepada dunia, konstituen, rakyat, tetapi juga kepada akhirat,” tuturnya.
Apapun agamanya legislator PKB, lanjut dia, harus menyandarkan pertanggungjawabannya, tugas-tugasnya tidak saja kepada dunia, kepada rakyat-rakyat, tetapi juga kepada Tuhan.
“Jadi masing-masing dari kita di-baiat oleh ketum, agar kemudian dalam berpolitik itu kita punya sandaran dua. Keadilan sosial, baik rakyat Indonesia dijalankan, tetapi Ketuhanan Yang Maha Esanya juga jalan,” tegas Hasanuddin.
“Baiat itu adalah untuk meneguhkan bahwa yang mengawasi pekerjaan kita bukan hanya rakyat, tetapi yang mengawasi pekerjaan kita adalah termasuk Tuhan dari masing-masing individu legislator PKB,” tandasnya.
