INILAHSULSEL.COM, SOPPENG – Penjabat Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Sulawesi Selatan Sofha Marwah menekankan pentingnya perhatian bersama untuk menekan stunting. Hal itu diungkapkan Sofha pada
peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-51 tingkat Kabupaten Soppeng di Gedung Lapatau, Soppeng, Minggu (27/11/2023).
Menurut Sofha, Pemprov Sulsel telah melakukan berbagai upaya dan intervensi agar angka stunting bisa terus ditekan. Salah satunya adalah dengan memperkuat program ketahanan pangan.
“Penanganan stunting dan gizi buruk harus menjadi perhatian bersama,” kata Sofha seperti dilansir Antara.
Istri Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin ini mengingatkan tentang pentingnya pendataan agar penanganan tepat sasaran. Untuk stunting, pengukuran dilakukan pada usia 0-2 tahun, sedangkan untuk usia 2-5 tahun masuk kategori gizi buruk.
“Di Sulsel, angka stunting kita masih tinggi, 27 persen. Ini tentu menjadi PR bersama, dan sekarang sudah ada aplikasi Inzting yakni Ikhtiar Menzerokan Stunting, ini agar pendataan kita seragam dan penanganan tepat sasaran,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak mengungkapkan kasus stunting di daerah itu mencapai 1.100 kasus atau sekitar 10 persen dari total jumlah penduduk. Ia menyebut ada beberapa hal yang harus dibenahi dalam pendataan terkait dengan penanganan stunting.
Kaswadi mencontohkan di Desa Umpungeng banyak anak dikategorikan stunting karena ukuran tubuh yang tidak tinggi. Padahal, secara fisik kondisi mereka sehat.
“Di Desa Umpungeng kalau dilihat fisik anak-anak sehat sekali, apalagi kalau sudah mulai jalan. Tapi ukuran badannya tidak tinggi, akhirnya dikategorikan stunting. Padahal di sana secara genetik memang penduduknya pendek-pendek,” kata dia.
Ia berharap, pemerintah daerah bersama TP PKK bersinergi dalam penanganan stunting, gizi buruk, dan kemiskinan ekstrem, yang juga menjadi program prioritas nasional.
Dalam kesempatan ini, Penjabat Ketua TP PKK Sulsel Sofha Marwah Bahtiar didampingi Ketua TP PKK Soppeng Nurjannah Kaswadi menyerahkan bantuan pemberian makanan tambahan (PMT) untuk balita.