
INILAHSULSEL.COM, MAKASSAR – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan Prof Zudan Arif Fakrulloh menekankan pentingnya informasi geospasial dalam mendukung investasi dan pengembangan pariwisata di daerah itu. Informasi geospasial yang lengkap akan mempermudah pelayanan publik, bahkan izin lokasi.
“Jadi saya melihat sangat urgen bagi daerah untuk memiliki data geospasial yang lengkap,” ujar Zudan dalam keterangannya di Makassar, Jumat (21/6/2024).
Ia menjelaskan informasi geospasial juga telah dimanfaatkan sebagai peta investasi untuk menarik para investor saat masih menjadi Pj Gubernur Sulawesi Barat beberapa waktu lalu.
“Informasi geospasial sampai peta investasi. Ini kemudian kami bawa ke Gorontalo, Sulawesi Barat untuk batas daerah,” katanya.
Bahkan ke depan, kata Zudan, pengembangan lokasi dapat dilakukan penerapan bukan lagi nama jalan tetapi titik koordinat. Artinya, sudah bergerak alamat berbasis kata dan nomor menjadi angka saja.
“Jadi untuk kepentingan investasi, pariwisata, pelayanan publik dan kepentingan ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat (Trantibumlinmas) untuk menarik garis batas,” jelasnya.
Ia menyampaikan, saat menjabat sebagai Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri memberikan pengalaman bahwa data atau informasi geospasial itu penting.
“Penting banget untuk melakukan pemetaan secara nasional. Pada saat COVID-19 misalnya bisa melihat, mana zona merah. Itu tinggal diklik dan bisa kelihatan,” jelas Zudan menjadi salah satu narasumber pada Talkshow yang digelar dalam Rapat Koordinasi Nasional Informasi Geospasial (Rakornas IG) 2024 di Jakarta.