Pj Gubernur Turut Berduka Tenggelamnya KM Rezki di Perairan Pangkep
Semua Korban Telah Ditemukan

INILAHSULSEL.COM, PANGKEP – Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin menyanpaikan duka atas musibah yang menimpa Kapal Motor (KM) Rezki di Perairang Pangkep.
“Innalilahi Wainnailahi Rojiun, atas nama pemerintah dan masyarakat menyampaikan duka mendalam atas tenggelamnya KM Rezki di Perairan Pangkep. Kami sangat sedih mendapatkan kabar peristiwa ini. Saudara, anak dan orang tua menjadi korban tenggelamnya kapal. Doa dan belasungkawa untuk korban dan keluarga,” ucap Bahtiar.
Bahtian menyampaikan teriman kasih kepada semua pihak yang terlibat menolong para korban.
“Terima kasih untuk elemen yang sudah membantu evakuasi,” kata Bahtiar.
Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel mebyebut semua korban telah ditemukan.
“Pada pukul 19.45, kembali ditemukan 3 korban terhimpit perahu juga dalam keadaan meninggal dunia. Ketiga korban ini bernama Hj. Sofia (45th), Siti Nadira (36th) dan balita anak dari ibu Mariana (5th),” kata Mexianus (2/12/2023).
Dua korban meninggal dunia lainnya ditemukan lebih awal.
“Pada pukul 17.55 ditemukan 2 korban atas nama Asmira (35th) dan Mariana (30th) dalam keadaan meninggal dunia,” sebutnya.
Dikatakan, pihaknya bergegas mengirimkan personil setelah mendapatkan informasi terkait kecelakan KM. Resky tadi sore.
“Setelah mendapatkan informasi kami langsung bergerak dengan mengerahkan 6 Rescuer dari Basarnas Makassar dan 6 ABK menggunakan Kapal cepat menuju lokasi kejadian,” ucap Mexianus.
Kecelakaan kapal ini bermula ketika kapal penumpang Pulau Pajenekang KM Reski bergerak dari Pulau Pajenekang menuju Pangkep dengan membawa penumpang 15 orang, 4 orang perempuan dan 7 laki-laki. Kapal tersebut bergerak pukul 13.25 Wita dikemudikan oleh Latif (40).
“Saat kapal melewati pulau Balang Caddi tiba-tiba hujan datang disertai angin kencang dan ombak besar. KM Reski oleng ke kiri sehingga tidak bisa mengendalikan kemudinya,” kata Mexianus Bekabel.
Penumpang kapal jatuh ke laut dan kapal KM Reski tenggelam ke dasar laut. Kapal papalimbang Pulau Balang Lompo Pulau Balang Caddi yang melihat kejadian tersebut menolong korban.
Selanjutnya korban dievakuasi di Pulau Balang Lompo dan diteruskan ke Puskesmas Pulau Balang lompo.