Pj Gubernur Sulsel Kembali Wacanakan Pembangunan Bandara Bulukumba
Dia Menilai Bulukumba Sudah Sangat Membutuhkan Bandara
INILAHSULSEL.COM, BULUKUMBA – Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin kembali mewacanakan pembangunan bandara di Kabupaten Bulukumba. Hal itu dibutuhkan agar akses ke Bulukumba bisa lebih mudah.
“Salah satu mungkin yang prinsip, yang membutuhkan ke depan itu adalah termasuk bandara. Ini kita Makassar ke Bulukumba itu memerlukan waktu tiga sampai tiga setengah jam,” kata Bahtiar pada acara Launching Program Ekosistem Keuangan Inklusi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Desa Lembanna, Kecamatan Bontobahari, pada Jumat (24/11/2023).
Bahtiar menilai waktu tempuh yang cukup lama dari Kota Makassar ke Kabupaten Bulukumba itu disebabkan jalanan yang sempit sehingga sering terjadi kemacetan.
“Belum lagi jalannya masih sempit. Ini PUPR (Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi), tentu ini yang harus kita bicarakan. Jalannya masih sempit, macet dan seterusnya. Jadi kalau mau kesini butuh energi lebih,” dia mengutarakan.
Demi mendorong Kabupaten Bulukumba bisa masuk KEK, Bahtiar mengaku akan membahas lebih jauh niatnya untuk membangun bandara di Bulukumba. Apalagi lahan untuk bandara itu telah siap sejak lama.
“Tapi lahan untuk bandara sudah ada. Ini bagian yang harus kita pikirkan dan memang benar tadi. Minggu ini kita diskusi. Saya pimpin langsung bagaimana KEK wisata Bira-Selayar. Kita harus pimpin langsung ini,” paparnya.
Menurut Bahtiar, Kabupaten Bulukumba akan mendapatkan banyak manfaat jika pemerintah pusat telah menetapkan wilayah tersebut sebagai KEK. Bahtiar pun mengaku akan mengoordinasikan rencananya ini kepada kementerian terkait.
“Karena saya tahu betul bagaimana hebatnya kalau suatu daerah sudah ditetapkan KEK. Apalagi sudah ditetapkan PSN. Urusannya sederhana. Urusannya hanya Kemenko Perindustrian, Kemenko Perekonomian, dan Kemenko Maritim. Itu saja urusannya,” dia memungkasi.
