Sulsel

Rakorsus Makassar Usung Tema “Low Carbon City”, Pj Gubernur: Ini Isu Global yang Harus Didukung

INILAHSULSEL.COM, MAKASSAR, Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin menghadiri Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Pemkot Makassar Tahun 2024 yang mengusung tema Makassar Low Carbon City with Metaverse, di Hotel Sheraton By Four Points, Makassar, Senin (26/2/2024).

Bahtiar dalam sambutannya mengapresiasi ide dan gagasan dari Wali Kota Makassar, yang melakukan rembug kota yang dihadiri 1.200 peserta, termasuk menghadirkan ahli di bidangnya.

“Rembug kota ini dihadiri oleh para narasumber skala nasional dan internasional ini yang luar biasa. Seluruh pejabat SKPD dan pemangku kepentingan di Kota Makassar semua dilibatkan,” kata Bahtiar.

Bukan hanya itu, tetapi substansi yang dibicarakan tentang low carbon (rendah karbon). “Ini adalah isu dunia dan kota seluruh negara,” ungkapnya.

Baca Juga:  Komisaris BPD Bersepakat dalam membangun Ketahanan Cyber

Oleh karena ide yang baik dari tingkat bawah dari kabupaten/kota harus didukung oleh pemerintah provinsi bahkan nasional. Program Pemerintah Kota Makassar ini, kata Bahtiar, berkesesuaian dan sejalan dengan rancang bangun perencanaan pembangunan jangka panjang Sulawesi Selatan 2024-2045.

Membangun Sulsel yang mandiri, berdaulat dan maju dalam ekosistem ekonomi biru, yang ramah lingkungan dan alam yang harus diutamakan. Mengolah alam dan membangun daerah, tetapi jangan lupa alam tetap harus dirawat.

“Kami pastikan ketika Makassar sudah membicarakan low carbon, tentu seluruh kabupaten dan kota di Sulsel juga harus membicarakan low carbon. Penurunan emisi carbon bukan hanya di Makassar. Tema ini harus saya dorong agar daerah lain juga bicarakan,” terangnya.

Baca Juga:  Husniah Talenrang Optimistis Bawa PAN Menang di Pemilu 2029

Di Sulsel sendiri terdapat beberapa program penanaman. “Menghijaukan lingkungan, tetapi juga ada nilai ekonominya, seperti menanam sukun, pisang, nangka, pulau kita rawat dengan membuat artificial reefs atau terumbu karang buatan. Supaya ada ekosistem baru bagi biota laut termasuk ikan,” ujar Bahtiar.

Ia pun mengajak Wali Kota Makassar Danny Pomanto yang juga memiliki latar belakang perancang atau orang planalogi untuk membantu mendesain ekosistem Sulsel, khususnya low carbon.

“Kalau ada program kabupaten kota yang bagus kita angkat menjadi program provinsi, kebijakan yang bagus yang ada juga kita dorong menjadi kebijakan nasional,” katanya.

Untuk diketahui kegiatan yang mengusung tema Makassar Low Carbon City with Metaverse ini Pemkot Makassar menghadirkan 6 pembicara dari luar negeri. Mereka adalah Helen Santiago Fink Program Manager Of US-ASEAN Smart City Partnership (USASCP), Hirotsugu Kato Excecutive Officer At Oriental Consultan Global Japan, Long Ji Sheng selaku Doctor Waste Management Planning and Engineering Shanghai SUS Environment (Cina).

Baca Juga:  Husniah Talenrang Optimistis Bawa PAN Menang di Pemilu 2029

Kemudian Wangda Zuo Professor Architectural Engineering Pennsylvnia State University (Amerika Serikat), Tony Wong Professor Sustainable Development Monash University (Australia), dan Jon Lim Senior Vice President International Business Development ST Engineering (Singapura).

Back to top button