
INILAHSULSEL.COM, MAKASSAR – Upaya untuk menjaga kestabilan harga jelang natal dan tahun baru terus di lakukan di Sulsel. Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar berupaya menekan inflasi agar tidak melonjak.
Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sulsel dan Satgas Pangan Sulsel kembalil turun mengecek stok atau ketersediaan gula dan minyak goreng di pergudangan.
Ada empat titik yang dikunjungi yakni PT Makassar Te’ne dan CV Citra Mulia Abadi yang belokasi di Kawasan Pergudangan Parangloe Inda, PT Benteng Baru di Jalan Tol Reformasi dan PT Sinar Mas di Pergudangan Tallo.
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin telah turun di beberapa daerah memantau komoditi pangan untuk mengantisipasi lonjakan harga di akhir tahun. Inflasi Sulsel di bawah nasional yakni 2,79%.
“Inflasi yang terlalu rendah juga tidak bagus apalagi kalau minus. Itu juga membuat harga tidak ada nilainya. Jadi harus kita betul-betul jaga,” kata Bahtiar disela-sela peninjauan pada Sabtu (9/12/2023).
Selain itu, pihaknya juga berdialog dengan pemiliki gudang besar atau distributor untuk mengecek stok ketersediaan bahan pokok. Dimana dari hasil pengecekan diketahui stok cukup.
“Ternyata stok itu mencukupi secara umum tidak ada isu, termasuk tepung, gula cukup,” tambahnya.
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto yang mendampingi Pj Gubernur Bahtiar menyebut inflasi Makassar pada November 2023 year on year (YoY) 2,86% berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Makassar.
“Kalau harga saya kira jelas di dalam ukuran inflasi jelas terhadap YoY sehingga kalau misalnya cabai kita cukup melonjak tapi lebih melonjak tahun lalu sehingga kita masih dalam pengendalian inflasi yang cukup baik,” kata Danny.
Danny menyebut peninjauan ini untuk memastikan ketersediaan gula dan minyak goreng. Ini juga sebagai bentuk pengawasan pemerintah terhadap ketersediaan stok komoditi seperti gula dan minyak goreng yang dinilai selalu memberikan kontribusi terhadap kenaikan inflasi.
“Kalau kita lihat langsung bersama seluruh unsur saya kira yaitu untuk memastikan kita memberikan pertanggung jawaban dan menenangkan masyarakat bahwa stok cukup. Itu penting sekali untuk psikologi hari ini,” tambahnya.