Pj Gubernur Bahtiar: Waspadai Ancaman Penyakit di Musim Pancaroba
Warga Diimbau Gotong Royong Bersihkan Lingkungan

INILAHSULSEL.COM, MAKASSAR. Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin meminta masyarakat untuk mewaspadai perubahan iklim saat musim transisi yang sering memunculkan ancaman penyakit.
Bahtiar dalam keterangannya di Makassar, Jumat (3/11/2023), mengatakan Pemprov Sulsel juga melalui dinas terkait melakukan upaya antisipasi dan meminta dilakukan fogging dan penyemprotan, terutama munculnya jentik nyamuk.
Tidak kalah pentingnya, sebut Bahtiar adalah masyarakat untuk melakukan bersih-bersih di lingkungan sekitarnya, bergotong royong.
“Orang Sulawesi Selatan mempunyai tradisi gotong royong yang kuat sejak dulu. Terutama saluran air yang tergenang. Masyarakat diajak, paling baik juga ketika ada inisiatif warga. Sama-sama kita menjaga daerah kita,” pesannya.
“Terbentuknya genangan pada penampungan ataupun lubang-lubang akibat air hujan, merupakan salah satu hal yang dapat mengundang penyakit di musim penghujan seperti saat ini, salah satunya adalah Demam Berdarah Dengue (DBD),” kata Bahtiar menambahkan.
DBD merupakan penyakit yang terbentuk akibat dari adanya infeksi virus dengue yang masuk dalam tubuh melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Berbagai upaya pencegahan terhadap penyakit DBD sudah harus menjadi kesadaran bersama, baik pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat.
Ia juga menyampaikan di Kabupaten Pinrang, pada Kamis (2/11/2023) sudah turun hujan.
Ia pun telah melakukan koordinasi untuk dilakukan hujan buatan, karena sudah ada awan tebal.
“Saya berkoordinasi dengan BMKG dan teman-teman angkatan udara dan BRIN, kalau memang awan tebal memungkinkan dilakukan,” imbuhnya.