SulselNews

Pj Gubernur Bahtiar Bersama Mahasiswa UGM Tanam Sukun, Atasi Ancaman Krisis Iklim

INILAHSULSEL.COM, POLMAN – Mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) yang KKN di Sulawesi Barat memandang, program menanam pohon yang terus digalakan oleh Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin sangat memberi manfaat, baik untuk lingkungan maupun mencegah kerusakan iklim. Bukan sekadar merawat lingkungan, menanam sukun sekaligus menjawab krisis iklim dan ancaman terhadap ketahanan pangan.

“Program menanam pohon Pj Gubernur sudah sangat bagus di tengah ancaman krisis iklim maka dengan menanam pohon di Desa Lapeo dan desa lainnya di Sulbar, bisa lebih baik dan lebih maju,” kata Alsa, Mahasiswa UGM saat mengikuti Pj Gubernur Bahtiar menanam pohon sukun di Desa Lapeo, Kabupaten Polman, Sulawesi Barat, Sabtu (5/7/2024).

Baca Juga:  Tak Ikuti Dedi Mulyadi, Ahmad Luthfi Pilih Didik Pelajar Bermasalah Sesuai Aturan Hukum

Para mahasiswa UGM yang sedang KKN itu menyambut gembira saat diajak oleh Pj Gubernur Bahtiar ikut menanam pohon di salah satu lahan belakang Masjid Imam Lapeo Sulbar.

Senada dengan Alsa, hal yang sama juga dikatakah Arka. Mahasiswa UGM ini juga berterima kasih atas dukungan Pj Gubernur melalui program menanam pohon yang memang menjadi program utama mereka dalam KKN di Polman, Sulbar.

“Pohon sukun ini sangat banyak manfaatnya. Bukan hanya kelastarian lingkungan” ujar Arka.

Seperti diketahui buah sukun sangat cocok dijadikan sebagai pangan pengganti beras. Buah sukun dapat ditemukan tumbuh di beberapa tempat di Indonesia seperti di Kabupaten Bone dan sejumlah daerah lainnya. Sayangnya buah sukun belum menjadi primadona bagi masyarakat.

Baca Juga:  Buka Pembekalan Kader PDIP, Djarot: Kepala Daerah tak Bisa Tanpa Partai

Beberapa negara di kawasan Pasifik, seperti Samoa dan Fiji, menjadikan sukun sebagai makanan utama mereka. Di negara yang ada di Pasifik itu, sukun memiliki nama berbeda, misalkan ulu di Hawai, Beta di Vanuatu, Uto di Fiji, atau Uru di Tahiti.

“Program menanam sukun, mudah-mudahan bermanfaatn untuk semua masyarakat yang ada terutama di Sulawesi Barat,” harap Arka .

Back to top button