Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn.) Moeldoko secara langsung menyerahkan jabatan Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) kepada Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono saat Munas X HKTI di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (26/6/2025).
“Di dalam rapim, kita telah memilih, menunjuk dan mempercayakan Bapak Wamentan, Bapak Sudaryono, untuk memimpin HKTI ke depan,” ujar Moeldoko.
Pada kesempatan itu, Moeldoko juga menegaskan saat ini tidak ada lagi dualisme di HKTI. Dirinya mengajak seluruh anggota HKTI kembali fokus memikirkan nasib petani dan tidak lagi membicarakan perbedaan, selain mensejahterakan petani.
“Kalau kita berbicara HKTI, mulai saat ini, tidak ada lagi dualisme HKTI. HKTI hanya satu, dan satu HKTI,” jelasnya.
Sementara itu Wamentan Sudaryono mengatakan, terpilihnya memimpin organisasi itu akan menciptakan satu rantai komando yang lebih efisien untuk mempercepat program strategis Presiden RI Prabowo Subianto, termasuk swasembada pangan.
Sudaryono optimistis bahwa target swasembada pangan dan kedaulatan pangan yang dicanangkan Presiden dapat tercapai lebih cepat.
“Saya yakin dan percaya dengan keaktifan rekan-rekan di HKTI, ditambah juga keaktifan birokrasi di Kementerian Pertanian, termasuk kami yang didaulat sebagai ketua umum,” ujarnya.
Diketahui, Sudaryono resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum HKTI periode 2025-2030 dalam Munas ke X di Jakarta. Dalam Munas, Sudaryono menegaskan, kedua kubu HKTI telah sepakat untuk bersatu menjadi satu organisasi.
“Tidak akan ada lagi dualisme setelah ini, Insya Allah,” tandasnya.
