Arena

Tersingkir di Indonesia Masters 2025, Ahsan/Hendra: Bensin Sudah Seperempat


Ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akhirnya menyudahi kiprah di dunia bulu tangkis, seiring tersisihnya mereka di Indonesia Masters 2025.

Tampil di Istora, Senayan, Jakarta, Kamis (23/1/2025), langkah sang legenda resmi berakhir setelah kalah dari wakil Malaysia Junaidi Arif/Roy King Yap.

Duet berjuluk The Daddies, tumbang lewat permainan straight game 13-21, 14-21 dalam tempo 28 menit.

Usai laga, Ahsan/Hendra masih tidak mampu membendung perasaan emosional mereka. Terlebih, kekalahan ini sekaligus menjadi penanda resmi berakhirnya perjalanan mereka di dunia bulu tangkis profesional.

Meski dalam suasana campur aduk itu, Ahsan/Hendra tetap menunjukkan kedewasaannya. Keduanya masih leluasa bercerita di depan awak media saat konferensi pers.

Baca Juga:  Swiatek Jejaki Perempat Final Tanah Liat Stuttgart

Ketika ditanya apakah kekalahan di babak 16 besar ini disengaja sebagai bentuk perpisahan, Ahsan dan Hendra dengan tegas membantah. Mereka pun menjawab dengan berkelakar

“Untuk main ya kami sudah maksimal, bukannya kami mau ngalah juga, enggak,” kata Hendra

“(Kenapa main nahan?) Pas masuk bensin udah seperempat,” sahut Ahsan diiringi gelak tawa.

Lebih jauh, keduanya mengaku cukup lega setelah 30 tahun lebih mengarungi dunia tepok bulu, yang telah membesarkan nama mereka.

“Jadi ya terasanya sih kalau buat saya sendiri lebih lega karena dari dulu tiap kali main saya harus fokus dan lain-lain. Tapi hari ini dan kemarin saya merasa lebih enjoy,” kata Hendra tegar.

Baca Juga:  Taipei Open 2025: Meilysa/Rachel Kecolongan di Poin Penentu, Tiket Final Melayang

Di sisi lain, Ahsan yang masih diselimuti rasa sedih mengungkapkan betapa berat perasaan meninggalkan atmosfer yang begitu membekas dalam perjalanan kariernya.

“Kalau dibilang sedih, ya sedih, karena besok-besok saya tidak bisa lagi merasakan atmosfer Istora yang luar biasa ini,” ujar Ahsan dengan mata yang tampak berkaca-kaca.

Meski begitu, Ahsan tetap menunjukkan rasa syukurnya atas penghormatan yang diberikan oleh para penonton di pertandingan terakhirnya. Seisi Istora menyoraki dan memberikan standing applause kepada mereka.

“Kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas standing applause tadi. Itu momen yang sangat berarti buat kami,” tambahnya.

Back to top button