News

Pesawat Presiden Ganti Warna, Komisi I DPR: Efisiensi tak Sasar Anggaran Perawatan


Pergantian corak warna pesawat Kepresidenan di tengah efisiensi anggaran mendapat sorotan publik. Anggota Komisi I DPR RI, Oleh Soleh meminta publik tak membesar-besarkan, sebab anggaran perawatan tak terkena kebijakan efisiensi.

“Saya rasa soal perawatan pesawat ini kan nggak boleh terkena efisiensi sebenarnya. Apa kejadian Garut ini kan salah satu mungkin kurangnya anggaran melibatkan sipil. Memakan korban. Lalu kita dengan efisiensi tidak merawat pesawat terjadi suatu kejadian siapa yang mau disalahin?” ucap Soleh di Jakarta, Minggu (18/5/2025).

Oleh Soleh menyebut perawatan pesawat menjadi hal yang wajib dilakukan secara berkala. Ia melihat pergantian warna pesawat yang semula didominasi merah menjadi putih tak ada unsur politik. Dia menyebut, tak ada pertimbangan politik dalam pemilihan warna.

Baca Juga:  Bhikkhu Thudong Salurkan Rp270 Juta Hasil Pindapata untuk Rumah Ibadah dan Panti Sosial

Di matanya sama saja, jika dulu pada era Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) pesawat didominasi warna merah berganti jadi warna putih di era Prabowo. Hal ini, ditegaskan, tak perlu dijadikan bahan debat kusir.

“Untuk security, keamanan, presiden sebagai simbol negara rasa-rasanya negara mana pun siap membeli dengan harga mahal. Demi keselamatan, demi wibawa, sebuah bangsa dan negara. Bukan hanya di Indonesia, seluruh dunia. kalau di-compare ke Amerika wah jauh, satu berbanding sejuta. Amerika itu beratus-ratus miliar satu kali berangkat. Nah kita baru merawat pesawat saja sudah negative thinking, ini gimana,” tambahnya.

Adapun kabar tampilan pesawat kepresidenan berubah dengan cat baru menjadi sorotan warganet di dunia maya. Warganet mengkritik pengecatan ulang pesawat kepresidenan yang dinilai tak tepat di tengah upaya efisiensi yang dilakukan pemerintah.

Baca Juga:  Wamen Stella: Literasi AI Penting agar Manusia Tidak Tergantikan oleh Mesin

Salah satu akun yang mengunggah mengenai hal itu yakni akun media sosial (medsos) X @infoflyer. Unggahan itu telah dilihat 1 juta pengguna X.

“Ada yang menarik dari keberangkatan RI-1 ke Brunei pagi tadi. Lama tidak terlihat, sekalinya muncul sudah ganti livery,” tulis narasi pada unggahan itu.

Kepala Kantor Komunikasi Presiden atau President Communication Office (PCO) Hasan Nasbi lantas buka suara kabar pergantian warna cat pesawat kepresidenan. Hasan mengaku belum mendapat informasi perihal alasan pergantian warna.

Back to top button