Ototekno

Pertama di Dunia! Taksi Terbang China Mulai Layani Jemaah Haji di Mekah


Arab Saudi telah berhasil melakukan uji coba taksi terbang pertamanya di Mekah, yang diharapkan menjadi dasar bagi penerapan teknologi transportasi baru ini untuk jemaah haji. 

Uji coba tersebut menggunakan pesawat multicopter penumpang tanpa pilot EH216-S buatan EHang, perusahaan asal China.

Menteri Transportasi dan Layanan Logistik Arab Saudi, Saleh Al-Jasser, menyatakan bahwa uji coba ini merupakan langkah penting dalam menciptakan perjalanan haji yang lebih efisien dan cepat. 

“Arab Saudi memanfaatkan teknologi perintis untuk memberdayakan jemaah haji dengan pengalaman ziarah yang lancar dan berkelanjutan,” kata Al-Jasser yang dikutip Gulf News, Sabtu (15/6/2024).

Uji coba ini disaksikan oleh Presiden Otoritas Umum Penerbangan Sipil (GACA), Abdulaziz Al-Duailej. 

Baca Juga:  Pemerintah Targetkan Akses Internet 100 Mbps untuk 190 Ribu Sekolah dan 32 Ribu Desa

Proses uji coba melibatkan lepas landas vertikal dan diklaim sebagai taksi udara pertama di dunia yang mendapatkan izin dari otoritas penerbangan sipil.

Layanan taksi udara ini dirancang untuk mengangkut jemaah haji ke berbagai tempat suci, memfasilitasi perjalanan darurat, mengangkut peralatan medis, dan menyediakan layanan logistik lainnya. 

Al-Jasser menekankan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Arab Saudi untuk mengadopsi teknologi transportasi mutakhir dan model transportasi ramah lingkungan yang didukung kecerdasan buatan.

Dengan adanya taksi udara ini, waktu perjalanan dan pengiriman dapat dikurangi secara signifikan, mempercepat mobilitas jemaah dan barang serta meningkatkan layanan medis darurat selama haji. Solusi Advanced Air Mobility (AAM) ini diproyeksikan dapat mendukung puluhan ribu jemaah dan menghasilkan pendapatan puluhan juta dolar pada tahun 2030.

Baca Juga:  Rentetan Kegagalan Starship: 3 Kali Meledak di 2025, Akankah SpaceX Menyerah?

Back to top button